Dibawa ke Puslabfor Polri, Senyum Jennifer Dunn Hilang

Jennifer Dunn pun dibawa keluar dengan menumpang mobil Mitsubishi Pajero hitam B 1817 HP.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 03 Jan 2018, 14:03 WIB
Namun di sisi lain, sambil melontarkan senyum Jennifer Dunn menyampaikan rasa menyesal dan permohonan maaf di hadapan awak media dan semua orang yang hadir saat itu. (Adrian Puta/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Artis Jennifer Dunn alias Jedun dibawa keluar dari tahanan narkoba Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.09 WIB. Jennifer akan dibawa ke Puslabfor Polri di Jalan Raya Kalimalang untuk menjalani pemeriksaan rambut.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (3/1/2017), Jedun dibawa keluar tahanan mengenakan kemeja biru dibalut baju tahanan oranye. Senyum Jedun pun hilang. Dia berjalan tanpa pengawalan menuju mobil dan terus memegangi rambutnya.

Jennifer Dunn pun dibawa keluar dengan menumpang mobil Mitsubishi Pajero hitam B 1817 HP. Satu mobil mengawal di belakang mobil yang membawa Jedun. Dari balik kaca mobil, Jedun pun hanya diam ketika diberondong pertanyaan wartawan.

Tidak lama berselang, mobil yang membawa Jennifer Dunn meninggalkan Gedung Narkoba Polda. Terlihat pula kemudian pengacara Sunan Kalijaga menyusul. Namun, dia masih enggan memberikan jawaban terkait kehadirannya sebagai pengacara Jedun.


Periksa Rambut

Di hari terakhir tahun 2017 kemarin, Jennifer Dunn ditangkap pihak kepolisian lantaran kasus narkoba. Di kediamannya, Jennifer Dunn terciduk dengan barang bukti berupa sabu seberat 0,6 gram. (Adrian Puta/Bintang.com)

Artis Jennifer Dunn alias Jedun dibawa ke Puslabfor Mabes Polri di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan rambut.

Kasubdit 1 Satuan Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin mengatakan, tes rambut yang dilakukan pihaknya untuk mengetahui sudah berapa lama Jedun memakai narkoba.

"Sudah berapa lama kita mau tahu itu," kata Jean, Jakarta, Rabu (3/1/2018).


Butuh Waktu

Saat itu Jennifer Dunn cukup sering melemparkan senyum. Bahkan, ia tampak memberikan salam dari jarak jauh kepada seseorang yang ia lihat. (Adrian Puta/Bintang.com)

Jean melanjutkan, dari hasil pemeriksaan rambut itu pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana Jedun tergantung dengan barang haram itu. Namun, tentunya untuk mendapatkan hasil pemeriksaan rambut membutuhkan waktu.

"Nanti hasilnya kita informasikan lagi," imbuh Jean.

Di sisi lain, Jean menyebutkan, alasan kenapa pemeriksaan dilakukan di Puslabfor dan bukan di BNN. Menurut dia, pemeriksaan rambut bisa juga dilakukan di Puslabfor.

"Kita sudah koordinasi ke Labfor Bareskrim, sama saja sih sebenernya," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya