Usai Periksa Rambut, Jennifer Dunn Ngumpet di Balik Polwan

Tingkah Jennifer Dunn usai pemeriksaan rambut di Puslabfor Mabes Polri

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Jan 2018, 15:57 WIB
Jedun perempuan itu biasa disapa, pertama kali berurusan dengan polisi kasus narkoba sejak usianya 15 tahun. Saat itu, tahun 2005 perempuan yang terlibat dalam film Buruan Cium Gue itu kedapatan menyimpan ganja. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tingkah Jennifer Dunn alias Jedun usai pemeriksaan rambut di Puslabfor Mabes Polri sangat berbeda dengan saat rilis pengungkapan kasus narkoba yang menjeratnya. Alih-alih tersenyum dan menyapa awak media, dia memilih bersembunyi alias ngumpet di balik punggung seorang polwan.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (3/1/2018), Jennifer digelandang keluar Puslabfor Mabes Polri sekitar pukul 13.00 WIB. Dia kembali menutupi wajahnya kali ini menggunakan selembar tisu.

Wajahnya tampak khawatir dengan sorot kamera. Dia memilih bungkam tidak menanggapi sapaan awak media.

Setelah terlepas dari kerumunan dengan bantuan petugas, Jennifer Dunn langsung berlari dan masuk ke mobil Mitsubishi Pajero yang menunggu di pintu masuk gedung.

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro AKBP Jean Calvin Simanjuntak tujuan dibawanya Jennifer Dunn ke Puslabfor Mabes Polri Kalimalang ada tiga.


Ambil Sampel

Pesinetron Jennifer Dunn (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Kami membawa barbuk untuk diuji secara laboratoris kandungan terhadap bubuk yang diduga sabu. Kemudian untuk cek konfirmasi terkait cek awal yang dilakukan di Polda Metro, urine JD. Yang ketiga untuk mengecek sampel rambut yang sudah diambil oleh Labfor Polri," tutur Calvin di lokasi.

Menurut Calvin, hanya 15 menit saja Jedun menjalani rangkaian pemeriksaan di Puslabfor Mabes Polri. Dia cukup kooperatif terhadap penyidik.

"Secepatnya (hasil) kita akan menunggu dari labfor dan kita akan tindaklanjuti perkembangan," jelas dia.


Bantu Penyelidikan

Pesinetron Jennifer Dunn (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pastinya, lanjut dia, pengecekan itu akan menguak berapa lama Jennifer aktif mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Hasil yang keluar nanti juga akan membantu pengembangan penyelidikan kasus tersebut.

"Dari labfor kita datang sudah disiapkan, ada dokter yang menangani, ada satu dokter yang menangani. JD diambil sampel tiga-tiganya kan tadi sudah selesai. Tidak lama tadi," Calvin menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya