Komandan Penangkal Serangan Siber

Mayjen TNI Djoko Setiadi menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kejahatan siber harus ditaklukkannya.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 04 Jan 2018, 09:01 WIB
Banner Infografis Djoko Setiadi

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Mayjen TNI Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Rabu 3 Januari 2018. Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) itu akan menjabat hingga tahun 2022.

Jokowi menjelaskan, BSSN sebagai badan yang sangat penting dan diperlukan negara. Terutama untuk mengantisipasi potensi kejahatan dalam perkembangan dunia siber yang tumbuh cepat.

Pembentukan BSSN berdasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 53 Tahun 2017 tentang BSSN. Perpres tersebut ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 16 Desember 2017.

Lembaga yang dikomandoi Djoko Setiadi ini bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien.

Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

Foto dok. Liputan6.com

 


BSSN Jaga Keamanan Siber

Presiden Joko Widodo memberikan selamat kepada Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Djoko Setiadi usai pelantikan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/1/2016). Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Jokowi menuturkan, BSSN merupakan badan yang sangat penting dan diperlukan negara, terutama untuk mengantisipasi perkembangan dunia siber yang pertumbuhannya sangat cepat.

"Karena itu, diperlukan perubahan dalam rangka penguatan peran dan fungsi BSSN ke depannya," kata Presiden Jokowi dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

Lembaga ini bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan secara efektif dan efisien. Nantinya, BSSN akan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.


Keamanan Masyarakat Diutamakan

Kepala Lemsaneg Djoko Setiadi disumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/1/2016). Jabatan Djoko Setiadi diperpanjang oleh Presiden Jokowi setelah sebelumnya menduduki posisi yang sama sejak 2011. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Usai dilantik, Djoko Setiadi mengaku siap menjalankan perintah Jokowi untuk menjaga keamanan informasi lembaga negara, kementerian, dan masyarakat.

"Arahan Bapak Presiden itu, kita harus mampu menjangkau sampai pengamanan warga negara Indonesia, ini yang diutamakan," ujar dia.

Djoko menargetkan pertengahan Januari 2018, semua jajarannya akan mulai bertugas untuk mengamankan informasi sesuai arahan Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, Djoko juga memastikan BSSN merupakan lembaga independen, tidak berpihak pada kepentingan apa pun. BSSN akan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Termasuk menangkal ancaman siber jelang pesta demokrasi mendatang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya