Liputan6.com, Makassar - Seorang kakek usia 75 tahun, Nurdin alias Hedding akhirnya ditemukan tim gabungan usai dinyatakan hilang selama empat hari. Saat ditemukan, kakek renta itu dalam kondisi sangat lemas.
Ia mengaku disembunyikan oleh hantu di sebuah gubuk tua yang berlokasi di Dusun Solie, Desa Pising, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Sulsel.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, kakek renta itu ditemukan setelah dicari berhari-hari oleh petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD Soppeng dan dibantu kerabat korban.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, kata Dicky, kakek renta itu meninggalkan rumah pertama kali Minggu 31 Desember 2017 sekitar pukul 19.00 wita bersama istrinya dengan tujuan hendak ke rumah anaknya yang juga berada di Dusun Solie atau jaraknya 2 kilometer (km) dari rumah korban.
Pada saat perjalanan menuju ke rumah anaknya itu, korban berpisah dengan istrinya yang hendak merayakan tahun baru di Kota Watansoppeng, Kabupaten Soppeng. Sementara korban melanjutkan perjalanan ke rumah anaknya dengan berjalan kaki.
Setiba di rumah, korban lalu diajak anaknya langsung menuju meja makan untuk makan malam bersama. Usai makan, korban lalu pamitan ke anaknya untuk pulang ke rumah.
Korban Tak Kunjung di Rumah
Tetapi keesokan harinya, kakek renta itu tidak berada di rumah. Pihak keluarga cemas dan mencari keberadaan korban ke sana ke mari. Karena tak kunjung ketemu, keluarga akhirnya melapor ke aparat desa.
Aparat desa pun meneruskan informasi itu ke instansi terkait lainnya. Sehingga petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng menyisir lokasi tempat pertama kali korban dinyatakan hilang.
"Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan pada Rabu tujuh pagi dalam kondisi lemas. Jaraknya sekitar 7 km dari lokasi tempat hilangnya korban," terang Dicky.
Advertisement
Mengaku Disekap Setan
Saat ditanya, korban mengaku disekap mahluk halus. Ia ditempatkan di suatu gubuk dan dikelilingi dengan tujuh orang yang menyerupai manusia, namun wujudnya tak dapat dilihat secara kasat mata.
"Saat dalam perjalanan pulang korban sempat disapa oleh warga setempat di sekitar kios," ujar Dicky.
Korban juga sempat menjawab jika ia hendak kembali ke rumah. "Namun karena sudah larut malam, warga itu menyarankan agar berhati-hati," kata Dicky menirukan pengakuan korban saat ditemukan petugas gabungan.
Korban sempat dibawa ke rumah namun karena kondisinya mengkhawatirkan, kakek renta itu dilarikan ke rumah sakit. Kondisi korban dikarenakan ia tak makan dan minum selama dinyatakan hilang.
"Korban langsung dievakuasi ke rumah keluarganya sebelum di bawa menuju RS. Latemmamala Kabupaten Soppeng dan saat ini masih dirawat di RS. Latemmamala Watansoppeng tersebut," jelas Dicky.
Saksikan video pilihan berikut ini:
