Mike Tyson Banting Setir Jadi Pengusaha Ganja?

Mike Tyson menanami calon ladang ganjanya dengan sebutan Tyson Farm

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 04 Jan 2018, 06:27 WIB
Petinju kelas berat Mike Tyson menunggu untuk menimbang berat badan di Blackburn Center, Howard Univeristy, Washington DC (09/06/2005). (AFP PHOTO/Jim WATSON)

Liputan6.com, Califonia - Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson beralih profesi. Setelah menggantung lama sarung tinjunya, ia kini berencana menjadi pengusaha ganja di California.

Kantor berita Associated Press mengutip laporan TheBlast.com melaporkan Mike dan mitranya pada 20 Desember 2017, mulai membuka lahan untuk penanaman ganja di kota terpencil di Mojave Desert, California City, sekitar 110 mil (177 kilometer) berkendara ke utara Los Angeles.

Mitra Tyson dan Robert Hickman, mengatakan kepada situs tersebut lahan yang belum digarap itu sudah subur untuk ditanami. Ia menamakan 'Pertanian Tyson', dan yakin akan menjadi sebuah oasis ladang ganja. Demikian dikutip dari VOA Indonesia pada Kamis (4/1/2018)

Wali Kota California City, Jennifer Wood, mengucapkan terima kasih kepada Tyson atas komitmennya kepada masyarakat.

Wali Kota Wood juga mengatakan industri ini akan menyediakan mariyuana medis untuk konsumen yang membutuhkan dan memberikan penghasilan, pekerjaan dan pendapatan bagi warga.

 


Ganja untuk Rekreasi Legal di California

Ilustrasi Foto Ganja (iStockphoto)

Bukan tanpa alasan Tyson dan rekannya membuka lahan ganja di California. Pasalnya, negara bagian itu telah 'melegalkan' ganja di sana mulai Senin, 1 Januari 2018.

Lisensi pertama diberikan kepada Pure CA, yang melakoni bisnis dengan merek Moxie, sebuah perusahaan yang dikenal dengan produksi ekstrak ganjanya.

"Saya sangat antusias," ungkap CEO Moxie, Jordan Lams, melansir TIME.

"California tidak memiliki aturan untuk pasar ganja legal. Jadi, inilah masa transisi yang tepat," tambahnya, mengacu pada legalisasi budidaya dan penjualan ganja tahun 2018.

Sebanyak 20 izin usaha akan diuji selama 120 hari di California, Amerika Serikat. Pemerintah lokal mengatakan bahwa ini merupakan batu loncatan untuk kegiatan jual beli ganja legal di negara bagian itu.

"Kami berencana untuk menerbitkan lebih banyak lagi sebelum 1 Januari," kata regulator negara bagian Lori Ajax.

Di masa depan, California akan 'terbiasa' dengan ganja, seperti alkohol. Namun, hanya orang berusia 21 tahun ke atas yang berhak memiliki sampai satu ons ganja dan menanam -- maksimal -- enam pohon ganja di rumah.

Pada bulan Januari, penjualan ganja di California akan digabungkan dengan dunia medis, di mana keduanya akan berada di bawah payung hukum yang lebih kuat.

Pemerintah negara bagian dan daerah bergegas mengembangkan peraturan untuk industri baru tersebut. Sementara itu, pemerintahan Presiden Donald Trump belum memberi kepastian mengenai campur tangan mereka dalam membuat izin usaha.

Peru, Chile, Argentina dan Kolombia sudah melegalkan ganja untuk keperluan medis. Sementara Uruguay telah melegalkan penanaman dan penjualan ganja untuk keperluan apa pun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya