LG Pertimbangkan Nama Baru untuk Flagship Tahun Ini

LG dilaporkan akan melakukan rebranding seri flagship G pada tahun ini.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Jan 2018, 11:00 WIB
Tampilan depan dari LG G6

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone flagship terbaru LG dilaporkan tidak akan hadir dengan nama G7. Hal ini lantaran perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut sedang mempertimbangkan untuk melakukan rebranding pada seri flagship G.

Dilansir Phone Arena, Jumat (5/1/2018), LG melakukan rebranding agar bisa bersaing lebih baik menghadapi kompetitor utamanya yaitu Apple dan Samsung.

Dalam sebuah pernyataan kepada media Korea Selatan (Korsel), The Investor, seorang karyawan LG mengatakan rebranding pada produk flagship bukan hal yang baru di dalam industri. Namun, sejauh ini belum ada keputusan apa pun soal nama baru itu.

Selain itu, seorang sumber internal lainnya juga menyatakan hal serupa. "LG sedang menyiapkan strategi merek baru untuk seri G pada pertengahan tahun pertama ini. Penomoran ponsel dengan dua angka dan rebranding ponsel dengan nama baru, saat ini masih didiskusikan," kata sumber itu.

Seri G pertama kali mencuri perhatian pada 2012, ketika LG mengumumkan Optimus G pada September tahun itu. Beberapa tahun kemudian, LG melepas "Optimus" dan hanya mengunakan nama "G" sejak saat itu.

LG diprediksi akan mengumumkan smartphone flagship terbarunya dalam ajang MWC 2018 di Barcelona, Spanyol, pada akhir Februari. Namun, perusahaan sampai saat ini belum memberikan konfirmasi mengenai rencana peluncuran smartphone tersebut.


Flagship Terbaru LG Punya Fitur Pemindai Iris Mata Canggih

Para vendor smartphone terus berlomba menghadirkan teknologi dan fitur canggih untuk jajaran produknya, termasuk LG. Berdasarkan paten LG yang bocor di internet pada akhir tahun lalu, perusahaan sedang menyiapkan pemindai iris mata yang canggih untuk G7 atau kemungkinan nantinya meluncur dengan nama berbeda.

Fitur pemindai iris mata tersebut tidak hanya berfungsi untuk mengunci dan membuka perangkat, tapi juga melindungi berbagai informasi sensitif di dalamnya.

Teknologi pemindaian tersebut memeriksa karakteristik biometrik mata, kemudian membuat pengaturan pencahayaan karena ukurannya yang dapat berubah tergantung seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalamnya.

Setelah itu, sensor akan memeriksa apa yang dilihat oleh pengguna dan jika kamu adalah pemilik dari ponsel tersebut, maka perangkat tersebut akan terbuka.

Pemindai iris mata biasanya bekerja dengan cahaya inframerah. Namun, LG mengembangkan kamera yang bisa beralih dari inframerah. Hal ini berarti, kemungkinan akan ada sedikit sensor dan kamera di bagian depan ponsel, sehingga bezel bagian atas bisa berukuran semakin kecil.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya