Bayi Kembar Asal California Lahir Beda Tahun, Kok Bisa?

Sepasang bayi kembar di California, Amerika Serikat, tercatat memiliki tanggal lahir berbeda lantaran dilahirkan jelang pergantian tahun.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 04 Jan 2018, 07:35 WIB

Liputan6.com, California - Sepasang bayi kembar di California, Amerika Serikat, tercatat memiliki tanggal lahir yang berbeda lantaran dilahirkan jelang pergantian tahun. Bayi pertama, Joaqin Ontiveros lahir pukul 23.58 tanggal 31 Desember 2017.

Sementara itu, saudara perempuannya yang bernama Aitana lahir 18 menit kemudian pada pukul 00.16 tanggal 1 Januari 2018 lewat operasi Caesar di Delano Regional Medical Center, California. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Kamis (4/1/2018).

Sementara itu, badai Eleanor mengguyur Irlandia dan Inggris sepanjang Selasa malam hingga Rabu pagi, 2 Januari-3 Januari 2018. Akibatnya, terjadi banjir dan padam listrik di ribuan rumah.

Di Kota Galway, ruas jalan sepanjang pesisir terkena banjir akibat hempasan gelombang laut. Sementara di tengah kota, sejumlah kendaraan terendam banjir dan menyebabkan gangguan layanan transportasi setempat.

Sedangkan di Malaga, Spanyol, seorang penumpang maskapai penerbangan Ryanair membuka pintu darurat dan keluar ke bagian sayap saat pesawat sudah mendarat namun masih tertahan di landasan. Hal itu dilakukan lantaran kesal pesawat mengalami penundaan dalam perjalanannya.

Penumpang tersebut adalah warga Polandia berusia 57 tahun yang terbang malam tahun baru dari London, Inggris, menuju Malaga, Spanyol. Penumpang itu akhirnya berhasil dibujuk kembali masuk ke dalam pesawat dan ditangkap polisi setempat.

Sementara seorang warga Bosnia, Elvis Cero, menciptakan mobil yang bisa dilipat menjadi koper. Meski bentuknya terlihat ringkih, mobil tersebut diharapkan bisa menjadi andalan menghadapi ruas-ruas jalan padat di perkotaan.

Mobil tersebut saat ini masih dalam bentuk purwarupa dari bahan murah. Misalnya ban dari ban sepeda, bodi dari alumunium yang bisa mengangkut penumpang hingga seberat 100 kilogram, dan baterai yang tahan selama lima jam.

Saat tak dipakai, mobil tersebut bisa dilipat dan didorong seperti koper hingga bisa dibawa kemana saja dan diletakkan di mana pun tanpa perlu garasi. Saat diproduksi masal nanti, mobil lipat ini diperkirakan akan berharga sekitar 2.700 euro atau sekitar Rp 40,5 juta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya