Liputan6.com, Jakarta Playmaker Liverpool, Philippe Coutinho dikabarkan selangkah lagi akan bergabung dengan Barcelona. The Reds akan mendapatkan 150 juta euro dari hasil penjualan pemain internasional Brasil itu.
Penjualan Coutinho tersebut merupakan kabar baik bagi Inter Milan. Sebab, I Nerazzuri akan menerima keuntungan sebesar 1,25 persen dari nilai jual sang pemain. Artinya, mereka akan mendapat 2 juta euro (Rp 34 miliar) secara cuma-cuma dari Liverpool.
Baca Juga
Advertisement
Keuntungan yang didapat Inter Milan ini sudah menjadi kesepakatan saat mereka menjual Countinho ke Liverpool pada musim dingin tahun 2013. Ketika itu, pemain jebolan akademi Vasco Da Gama itu dijual seharga 13 juta euro.
Adapun Inter Milan merekrut Countinho pada musim panas tahun 2008 dengan nilai transfer 3,8 juta euro dari Vasco Da Gama.
Sayangnya, I Nerazzuri tidak dapat mengembangkan bakat pemain Timnas Brasil itu dengan baik. Ia disia-siakan, dan bahkan sempat pernah dipinjamkan ke Espanyol selama enam bulan di tahun 2012, sebelum dijual ke Liverpool.
Bersinar di Liverpool
Selama lima musim menjadi milik Inter Milan, Countinho hanya tampil dalam 47 pertandingan, dengan kontribusi lima gol serta empat assist.
Namun sejak bergabung dengan Liverpool, Coutinho bermetamorfosis menjadi bintang. Ia selalu jadi andalan lini tengah The Reds dan kerap mencetak gol dengan sepakan keras dari jarak jauh. Ia pun tercatat sudah mengoleksi 54 gol serta 46 assist dalam 201 pertandingan bersama klub Merseyside itu.
Advertisement
Penyesalan Inter
Dan atas kesuksesan Coutinho bersama Liverpool, Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio mengakui bahwa menjual Coutinho adalah penyesalan terbesar dalam kariernya.
“Itu sungguh penyesalan besar bagi saya menjualnya. Barangkali itu bahkan penyesalan yang terbesar selama 20 tahun di Inter," ucap Ausilio beberapa waktu lalu.
"Saya punya kenangan yang sangat indah tentang Coutinho, baik sebagai pemain maupun sebagai sosok individu. Ketika dia tiba di sini, kami terkejut betapa hebatnya dia. Dia bermain dengan serius dan gigih," Ausilio menambahkan. (Abul Muamar)