Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga di awal tahun kerap menjadi hal biasa dalam industri otomotif nasional. Hal itu bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari inflasi, biaya produksi, nilai tukar mata uang asing, serta penyesuaian BBN (Biaya Balik Nama).
Bahkan, salah satu raksasa otomotif asal Jepang, Toyota, mengumumkan produknya mengalami kenaikan harga di Indonesia di 2018.
Baca Juga
Advertisement
Kenaikan harga Toyota sangat bervariasi tergantung produk, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 32,3 juta.
Adapun untuk all new Rush dibanderol tetap sama seperti model sebelumnya atau tidak mengalami kenaikan. Bahkan untuk varian 1.5 TRD Sportivo A/T, harganya lebih rendah Rp 3 juta dibanding model sebelumnya.
Namun demikian, kenaikan harga rupanya tidak semua dilakukan merek. Misalkan pabrikan mobil asal Tiongkok, Wuling Motors masih mempertahankan harga lama.
“Bulan ini sih belum ada pengumuman tentang terkait itu. Jadi masih tetap (harga sama), belum ada pengumuman (kenaikan) harga ke saya juga," ujar Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia, kepada Liputan6.com, Kamis (4/1/2018).
Kendati demikian, Dian tak menampik, jika ke depan harga Wuling juga akan mengalami kenaikan. Hanya saja, untuk awal bulan di 2018 ini Wuling Motors belum menaikkan harga.
“Sekarang harganya sama persis, kalau ada nanti kami beritahu invoice-nya,” ucapnya.
Seperti diketahui, Wuling Motors saat ini baru memiliki satu line up untuk pasar Indonesia, yaitu Wuling Confero. Mobil ini menawarkan tiga varian yaitu Confero 1.5 M/T dengan banderol Rp 128,8 juta, kemudian Confero S 1.5 C M/T seharga Rp 150,9 juta dan Confero S 1.5 L Lux++ M/T Rp 162,9 juta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berani Diadu, Spare Part Wuling Lebih Murah 20 Persen dari Avanza
PT SGMW Motors Indonesia selaku agen tunggal Wuling Motors di pasar nasional tak hanya menawarkan produk seperti Confero S yang mudah dijangkau. Akan tetapi, perusahaan asal Tiongkok ini juga menyajikan spare part dengan harga tak kalah terjangkau.
Menurut After Sales Director Wuling Motors Indonesia Taufik S Arief, semua komponen Wuling telah tersedia di 40 dealer, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimatan, Sulawesi, dan Bali.
Bahkan pada akhir 2017, dealer Wuling yang akan diresmikan mencapai 50 dealer di seluruh penjuru Tanah Air hingga akhir 2017.
“Kami punya biaya servis rata-rata harganya lebih murah 20 persen (dibanding merek lain) di kelas Low MPV," ungkap Taufik saat ditemui di kawasan Ubud, Bali, beberapa waktu lalu.
Menurut Taufik, harga yang lebih murah ini merupakan hasil studi di kuartal pertama 2017. Dengan harga lebih murah, maka hal itu memberikan efek psikologis kepada konsumen.
“Sementara kalau hanya 10 persen lebih murah, mungkin itu belum cukup terasa sebagai sesuatu yang kompetitif,” kata Taufik. Tambahnya, Wuling memperhitungkannya sebagai solution for better life bagi konsumen.
Jika memang Wuling Confero S masuk dalam kelas Low MPV, itu artinya harga spare part mobil yang diproduksi di GIIC Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, itu lebih murah dari Avanza dan kawan-kawan.
Sementara itu, di tempat yang sama, Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengatakan, dengan dealer dan spare parts lengkap, hal tersebut merupakan bukti keseriusan Wuling di pasar otomotif nasional.
"Jika konsumen ingin melakukan servis 1.000 km, tentunya sudah bisa dilayani dengan baik oleh dealer kami," ujarnya.
Advertisement