Mihajlovic Jadi Tumbal Kekalahan Torino dari Juventus

Di laga Torino lawan Juventus, Mihajlovic mendapat kartu merah.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2018, 12:50 WIB
Pemain Juventus, Mario Mandzukic (atas) berusaha melewati kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic pada laga perempatfinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, (3/1/2018). (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Liputan6.com, Turin - Kesabaran Torino terhadap kinerja Sinisa MIhajlovic habis sudah. Usai dikalahkan Juventus 0-2 dalam babak perempat final Coppa Italia, Kamis dini hari (4/1/2017), Il Granata langsung memecat pelatih 48 tahun itu.

Kekalahan dari Juventus ini membuat Torino tersingkir dari Coppa Italia. Pupus sudah harapan mereka untuk meraih satu-satunya gelar yang paling realistis mereka dapatkan musim ini.

Disebut-sebut, dalam beberapa jam ke depan, Torino bakal menunjuk Walter Mazzari, eks pelatih Inter Milan dan Watford untuk menggantikan Mihajlovic.

Pergantian pelatih dilakukan secepatnya agar pelatih baru yang ditunjuk, siapa pun orangnya, bisa membuat perencanaan yang lebih matang mengingat jendela transfer sedang dibuka.

Sebelumnya dipecat, dalam laga derbi kontra Juventus dini hari WIB tadi, Mihajlovic sempat mendapat kartu merah akibat memprotes keputusan wasit secara berlebihan.

Ia tak terima dengan gol kedua Juventus yang dicetak Mario Mandzukic di menit ke-67. Sebab dalam tayangan ulang, Sami Khedira terlihat melakukan pelanggaran terhadap gelandangnya, Afriyie Acquah, sebelum Mandzukic menceploskan bola.

Ia lantas diusir wasit karena marah-marah. Usai pertandingan, ia juga tak mau berbicara dengan para wartawan yang meliput.


Terlalu Banyak Seri

Duel pemain Juventus, Giorgio Chiellini (kiri) dan pemain Torino, M'Baye Niang pada laga perempatfinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, (3/1/2018). Juventus menang 2-0. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Namun terlepas dari kekalahan ini, Torino memang mencatatkan hasil kurang memuaskan dalam paruh pertama musim ini. Sempat disebut-sebut bakal jadi kuda hitam, nyatanya mereka menjalani musim dengan kepayahan.

Dari 17 laga terakhir, Andrea Belotti dan kawan-kawan hanya mampu meraih empat kemenangan, serta delapan hasil imbang dan lima kekalahan.

Jumlah kekalahan Torino memang tidak begitu banyak. Namun, hasil seri yang terlalu sering mereka dapatkan, membuat Presiden Torino, Urbano Cairo murka.

“Kami hanya berjarak dua angka dari zona Liga Eropa, tidak sepuluh. Tapi tetap ada hal yang patut disayangkan. Kami bisa meraih lebih banyak poin jika kami bisa memenangkan lebih banyak pertandingan,” katanya.

 

 


Klub Ketujuh

Sinisa Mihajlovic. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Adapun Mihajlovic mulai melatih Torino sejak Mei 2016. Torino merupakan klub ketujuh yang ia latih dalam kariernya.

Sebelum ia sempat menukangi Inter Milan (Juli 2006-Juni 2008), Bologna (November 2008-April 2009), Catania (Desember 2009-Mei 2010), Fiorentina Juni 2010-November 2011), Sampdoria (November 2013-Juni 2015), serta AC Milan (Juni 2015-April 2016)

Kontrak Mihajlovic bersama Torino sejatinya akan habis musim panas mendatang. Dengan demikian, ia masih memiliki sisa kontrak enam bulan yang harus ditebus Torino dalam bentuk pesangon. (Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya