Liputan6.com, Gorontalo - Desa Ulanta merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Di tempat inilah selain danau perintis dan center point, ada juga Benteng Ulanta yang baru saja dibangun pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor bupati Bone Bolango, pengunjung bisa melihat pemandangan yang luar biasa dari puncak Benteng Ulanta. Hamparan Provinsi Gorontalo bisa terpantau melalui benteng tersebut.
Sebelumnya, di puncak bukit desa Ulanta belum dibangun apa pun. Hanya ada belukar dan rumput liar, gunung itu terlihat tidak terurus.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pemerintah kabupaten Bone Bolango memiliki inisiatif untuk menjadikan lokasi tersebut menarik bagi penduduk lokal, bahkan orang-orang dari luar kabupaten Bone Bolanga. Dengan demikian, lokasi strategis ini bisa lebih berguna.
Untuk itu, dibangun lah Benteng Ulanta tepat di atas Gunung Pombolu, Desa Ulanta, Gorontalo.
Saksi Sejarah
Meski belum diresmikan, banyak pengunjung mulai mendatangi lokasi ini. Tidak hanya untuk melihat pemandangan, tetapi juga untuk berswafoto alias selfie agar eksis di media sosial. Para pengunjung mengatakan tempat ini sangat cocok untuk melepaskan penat setelah bekerja di kantor seharian.
"Kami dari kantor langsung singgah di sini setiap sore untuk melepaskan penat ketika banyak kerjaan di kantor, sambil menikmati sunset dan pemandangan Provinsi Gorontalo," kata Lindawati Rauf, pegawai di lingkungan Pemda Bone Bolango.
Tokoh masyarakat Desa Ulanta, Syarifuddin Abdullah menceritakan bahwa Gunung Pombolu tersebut merupakan saksi sejarah perlawanan kolonial Belanda.
"Gunung itu saangat bersejarah, karena tempat tersebut merupakan tempat untuk memantau kedatangan mobil Belanda, karena dengan posisi ketinggiannya, jadi para pejuang dulu bisa melihat mobil Belanda dari jauh," kata dia.
Advertisement
Destinasi Wisata Baru di Gorontalo
Selain itu, Camat Suwawa, Achril Babyonggo mengatakan bahwa pembangunan benteng merupakan ide dan gagasan Bupati Hamim Pou.
"Karena melihat gunung tersebut tidak terpakai dan ditumbuhi belukar maka bagaimana caranya hal tersebut menjadi berfungsi," kata Achril.
Ia berharap agar tempat tersebut bisa dirawat dan dijaga kelestariannya.
"Jangan sampai ada dari kita merusak ataupun mengotori tempat tersebut, karena bagaimana pun itu akan menjadi destinasi wisata baru di Bone Bolango yang akan diresmikan awal tahun 2018," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: