Liputan6.com, Jakarta - Ketika berkendara di jalan tol,, selalu saja ada kelakuan pengemudi mobil yang bikin kesal. Seperti yang dilakukan puluhan pemilik mobil yang sengaja melakukan pelanggaran berjemaah, dengan masuk ke jalan bebas hambatan lewat pintu keluar.
Tindakan para pengemudi mobil ini tentu saja sangat berbahaya. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.
Dalam video rekaman yang diunggah , Kamis (4/1/2018), kejadian konyol para pengemudi mobil yang masuk jalan tol lewat pintu keluar ini, terjadi di daerah Slipi, Jakarta Barat. Tepatnya, di pintu keluar Tomang Grogol.
Baca Juga
Advertisement
Untuk masuk jalan tol, para pengemudi mobil ini mengambil lajur kanan, dan mundur perlahan dalam satu baris masuk ke jalan tol arah Bandara Soekarno Hatta.
Video tersebut diambil sore hari, sekitar pukul 15.00 sampai 16.00. Memang, volume kendaraan di jalan tol pada jam tersebut masih sedikit lengang. Namun, kondisi di jalan raya memang sudah padat.
Tidak diketahui pasti alasan para pemilik kendaraan melakukan hal tersebut, tapi sepertinya hal tersebut sudah sering dilakukan. Bahkan, belum ada petugas kepolisian yang menegur atau menilang para pelanggar lalu lintas tersebut.
Hindari Razia, Trik Pura-Pura Bisu AkhirnyaTerbongkar
Pengendara motor kerap mengutarakan sejumlah alasan, ditambah tampang melas, agar terlepas dari jerat tilang.
Namun, cara itu tak digunakan seorang pria pengendara sepeda motor di Tomohon, Sulawesi Utara. Sebab, dia justru mencoba trik lain yaitu berpura-pura bisu atau tuna wicara.
Hanya saja, aksi itu tak berlangsung lama, karena trik tersebut terbongkar oleh seorang polwan.
Setidaknya, aksi pria berumur itu sempat terekam kamera dan diunggah oleh pengguna media sosial Facebook bernama Vino Surentu. Tidak diketahui apakah kasus ini merupakan cerita nyata atau fiksi.
Adapun peristiwa ini terjadi ketika seorang polisi memberhentikan pengendara sepeda motor di salah satu jalan di Tomohon.
Namun karena pengendara tersebut tak bisa berbicara dengan jelas, polisi yang merazia itu langsung melakukan gerak tubuh, dengan maksud pelaku paham apa yang diperbuat.
Tak berapa lama, seorang polwan datang menghampiri. Kemudian, polwan tersebut mengatakan bahwa dompet si bapak terjatuh dalam bahasa daerah.
"Pak dompet so ciri," ucap sang polwan.
“Mana,” ucap nada jelas pengendara sepeda motor sambil melihat ke arah aspal.
“Badusta,” sambung polwan.
“Tau-tau ada pemeriksaan, bapak pura-pura," timpal polisi pria yang merazia.
Advertisement
