Cara Terbaik Wujudkan Resolusi Berhenti Merokok di 2018

Bagi mereka yang telah terbiasa merokok, linting tembakau itu bak candu yang sulit sekali untuk diabaikan. Perlu tekad kuat untuk berhenti.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 05 Jan 2018, 16:30 WIB
Berhenti merokok (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Tak hanya membahayakan kesehatan pelakunya, melainkan juga orang-orang di sekitarnya (perokok pasif). Namun nyatanya, masih banyak orang yang merokok.

Berhenti merokok memang bukan perkara mudah. Bagi mereka yang telah terbiasa merokok, linting tembakau itu bak candu yang sulit sekali untuk diabaikan. Perlu tekad kuat untuk berhenti mengisapnya.

Nah, jika berhenti merokok adalah salah satu resolusi Anda di 2018, baiknya cermati tips berikut, melansir laman Daily Star, Jumat (5/1/2018).

1. Temukan alasan untuk berhenti merokok

Penting untuk memiliki alasan ketika akan berhenti merokok. Alasan inilah yang akan menguatkan Anda ketika godaan ingin kembali merokok begitu kuat.

Salah satu yang bisa dan patut Anda jadikan alasan adalah kesehatan pribadi. Merokok bisa membuat Anda mengalami gangguan pernapasan dan batuk.

Berhenti merokok sama dengan memberi Anda peluang untuk terhindar dari risiko kematian akibat kanker paru serta mengembangkan penyakit jantung koroner.

Selain itu, berhenti merokok juga akan membuat Anda tampak awet muda serta terhindar dari menjadi perokok pasif.

Alasan lain yang bisa dipertimbangkan adalah keluarga, hubungan, atau finansial. Berhenti merokok bisa membantu Anda menghemat pengeluaran.

Jadi, bila sudah menemukan alasan yang tepat untuk berhenti merokok sebaiknya segera tulis pada selembar kertas. Setiap kali keinginan merokok datang, segera lihat kembali alasan Anda! 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 


2. Cari dukungan

Ilustrasi Foto Aktivitas Diluar Ruang (iStockphoto)

Mintalah dukungan dari orang-orang terdekat ketika Anda dalam proses berhenti merokok. Dukungan semangat dari mereka bisa memacu Anda untuk tetap teguh pada keputusan berhenti merokok.

Anda juga bisa meminta bantuan pada ahli. Ada terapi perilaku yang memang bertujuan membantu individu yang ingin berhenti dari suatu kecanduan.


3. Hindari pemicu

Cara terbaik adalah dengan menghindari aktivitas yang memicu keinginan merokok. (Foto: iStockphoto)

Beberapa orang mengaitkan kebiasaan merokok dengan kegiatan tertentu. Biasanya ketika melakukan kegiatan tersebut, mereka akan merasa perlu menyulut tembakau.

Cara terbaik adalah dengan menghindari aktivitas yang memicu keinginan merokok. Alkohol dipercaya jadi salah satu pemicu. Jadi, bila Anda juga penikmat alkohol, sebaiknya hindari mengonsumsinya ketika dalam proses berhenti merokok.

Jalan lainnya Anda bisa mengalihkan keinginan merokok dengan hal lain. Semisal, jika Anda terbiasa merokok usai makan, cobalah melakukan hal lain seperti berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal, atau mengunyah permen karet.


4. Tetapkan tanggal berhenti

Ilustrasi Kalender (Sumber Foto: cloudfront.net)

Pilih tanggal dan hari tertentu Anda akan benar-benar berhenti merokok. Bahkan, Anda boleh membuat semacam kontrak/perjanjian berhenti merokok di depan saksi dan menandatanganinya.

Hal itu mungkin akan membuat Anda lebih serius menjalaninya. Simpan semua uang yang biasa Anda gunakan untuk merokok ke dalam celengan. Secara fisik, ketika Anda melihat berapa banyak uang yang telah Anda tabung, alih-alih membelikannya rokok, akan membuat Anda semakin termotivasi.

Simpan uang itu untuk keperluan tertentu.


5. Olahraga

Ketahui sederet keuntungan melakukan olahraga bersama dengan pasangan kamu di sini! (Sumber Foto: Sugoren)

Berolahraga secara rutin tak hanya baik untuk kesehatan mental dan fisik. Hal ini juga bisa mengurangi keinginan mengisap nikotin dan meredakan kecanduan.

Alih-alih merokok, cobalah menghabiskan waktu di pusat kebugaran. Bahkan melakukan gerakan ringan di pusat kebugaran sudah cukup membantu. Anda juga bisa jogging, berjalan kaki atau berbelanja.


6. Mengemil kudapan sehat

Tak selamanya kebiasaan ngemil membuat berat badan kian meningkat. Ini dia 7 camilan tepat untuk mengisi perut saat di kantor.

Benar-benar menghentikan kebiasaan merokok dan hal-hal yang menjadi pemicunya bukanlah hal mudah. Mengemil buah-buahan, sayuran, gandum, dan protein non-lemak akan membantu mood Anda jadi lebih baik.

Mengganti kebiasaan merokok dengan mengemil kudapan sehat seperti kuaci, kacang-kacangan, permen bebas gula, dan permen karet pun baik.

Mengemil kudapan sehat akan memberikan sensasi fisik dan oral yang sama dengan merokok.


7. Kurangi asupan kafein

Terlalu banyak mengonsumsi kafein juga bisa membuat Anda gugup sehingga ingin merokok.

Hubungan antara kafein dan merokok lebih rumit dari yang Anda duga. Menghentikan kebiasaan merokok bisa berdampak pada efek konsumsi kafein.

Nikotin menekan efek kafein, sehingga ketika Anda berhenti merokok, efek kopi akan lebih berdampak pada Anda. Detak jantung akan meningkat, stres akan lebih sulit diatasi, dan mungkin pula Anda akan terjaga semalaman.

Terlalu banyak mengonsumsi kafein juga bisa membuat Anda gugup sehingga ingin merokok. Disarankan untuk mengurangi kafein secara bertahap. Jika tidak, Anda akan lebih sulit berhenti merokok.


8. Gunakan alat bantu

Sebuah penelitian membuktikan permen karet adalah solusi terbaik atasi mual setelah operasi.

Seperti yang sudah disinggung, berhenti merokok tidak mudah. Dan mengakui bahwa Anda memerlukan bantuan juga tidak gampang. Tapi perlu dilakukan.

Anda bisa menggunakan bantuan rokok elektrik, permen karet dan stiker nikotin (nicotine patch). Ini akan membantu proses berhenti merokok lebih baik. Disarankan pula untuk tak menggunakan alat bantu terlalu lama karena berpotensi menyulitkan Anda untuk benar-benar terbebas dari merokok.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya