OTT di Kalsel, KPK Tangkap Bupati Sungai Hulu Tengah

Febri mengatakan, seseorang dari pihak swasta diamankan di Surabaya dan sisanya lagi diamankan di Hulu Sungai Tengah.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 04 Jan 2018, 19:36 WIB
Juru bicara KPK, Febri Diansyah memberikan keterangan kepada awak media di Gedung KPK, Kamis (17/11). Febri mengatakan akan akan mendalami lebih lanjut kronologis kecelakaan yang menimpa tersangka kasus e-KTP itu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dan Surabaya. Ada enam orang yang terjaring dalam operasi tersebut, salah satunya diduga Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif.

"Enam orang tersebut termasuk salah satu kepala daerah. Ada pihak swasta juga dan pejabat pengadaan setempat," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018).

Febri mengatakan, seseorang dari pihak swasta diamankan di Surabaya dan sisanya lagi diamankan di Hulu Sungai Tengah. Sampai saat ini semuanya masih dalam pemeriksaan di daerah masing-masing dan setelah selesai dilakukan pemeriksaan awal akan dibawa ke KPK.


Dibawa ke KPK Hari Ini

Juru bicara KPK, Febri Diansyah memberikan keterangan kepada awak media di Gedung KPK, Kamis (17/11). Febri mengatakan, ada konsekuensi hukum bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan upaya merintangi proses penyidikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Febri menyatakan, rencananya mereka yang diamankan tersebut akan dibawa ke KPK hari ini, tetapi ia belum bisa pastikan kapan jam tepatnya akan tiba di KPK.

"Saya belum bisa sampaikan bupati mana, wali kota mana dan inisialnya apa. Tapi yang pasti memang ada kepala daerah yang kita amankan. Direncanakan akan dibawa ke kantor KPK hari ini, apakah sore atau malam ini untuk proses lebih lanjut, " terang Febri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya