Sudikerta 'Gerilya Politik' Perjuangkan Rekomendasi Cagub Bali

I Ketut Sudikerta belum terima diminta jadi calon Wakil Gubernur Bali lantaran ia memegang rekomendasi calon Gubernur Bali

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2018, 20:01 WIB
Ketua DPD Partai Gokar Bali, I Ketut Sudikerta

Liputan6.com, Denpasar - I Ketut Sudikerta belum menyerah. Ia tetap melakukan gerilya politik memperjuangkan rekomendasi yang diterimanya sebagai calon gubernur oleh DPP Partai Golkar. Hingga kini, kata Sudikerta, rekomendasi dari DPP Partai Golkar menetapkan dirinya sebagai kandidat calon Gubernur Bali, bukan calon Wakil Gubernur Bali.

Ia mengakui beberapa hari lalu sempat ditemui oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham. Pada pertemuan di pinggir pantai itu Sudikerta mengakui Idrus memintanya legawa menjadi pendamping Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang ditunjuk sebagai calon gubernur.

Namun, Sudikerta belum memberikan jawaban. "Begitu juga saat Ketum (Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto) menghubungi saya, saya belum bisa memberikan jawaban," kata Sudikerta saat menggelsr konferensi pers di rumah apresiasi, Kamis, 4 Januari 2018.

Ia meminta waktu untuk memutuskan hal tersebut setelah berkonsultasi dengan keluarga dan pendukungnya. Ia mafhum partai memiliki penilaian tersendiri terhadap dirinya dan situasi politik Bali. Itu sebabnya ia ditugaskan mendampingi Rai Mantra.

Meski belum menjawab penugasan partai terhadapnya, namun Sudikerta mengaku sebagai kader akan loyal membesarkan Golkar di Bali. Pada saat yang sama Sudikerta menegaskan akan tetap memperjuangkan rekomendasi dirinya sebagai calon Gubernur Bali.

"Saya tetap akan perjuangkan rekomendasi saya sebagai calon gubernur. Oleh karena itu, teman-teman bersabar. Apa hasilnya, saya tidak tahu. Saya akan tetap berusaha," tegas dia.

"Sebagai kader partai saya akan berpikir. Saya tidak mencari kekuasaan semata, tapi juga memikirkan partai ke depan. Kalau saya memikirkan diri sendiri saya sudah mengambil keputusan lain, pekerjaan lain. Tapi saya tetap memperhatikan partai. Kita menghargai Golkar," tambah Sudikerta.


Berkomunikasi dengan Pusat

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Jika dipaksakan sebagai calon wakil gubernur mendampingi Rai Mantra, Sudikerta sempat berpikir akan membesarkan partai saja. Sementara mengenai penggantinya, ia telah mengeluarkan tiga nama yang direkomendasikan kepada Idrus Marham, yakni I Wayan Geredeg, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra dan Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.

Saat ini, Sudikerta terus berkomunikasi intensif dengan DPP Partai Golkar untuk memperjuangkan rekomendasinya sebagai calon gubernur.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pusat. Kuncinya ada pada Tuhan. Tapi sejauh ini respons pusat cukup positif terhadap rekomendasi saya sebagai calon gubernur," ujarnya.

Golkar akan mengumumkan rekomendasi secara serentak esok hari, Jumat 5 Januari 2018. Sudikerta mengaku sudah mendapat undangan dari DPP Partai Golkar. "Tapi undangannya bukan sebagai kandidat, melainkan sebagai Ketua DPD Golkar Bali. Saya akan hadir," tuturnya.

I Ketut Sudikerta merupakan Wakil Gubernur Bali saat ini yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar. Namun pada Pilkada serentak tahun ini, ia dipaketkan dengan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Denpasar yang diusung PDIP dan diproyeksikan sebagai calon gubernurnya.

Sementara, Sudikerta kembali menjadi calon wakil gubernur. Padahal, sebelumnya, Sudikerta sudah mengantongi rekomendasi sebagai calon gubernur yang diusung Partai Golkar pada Pilgub Bali. (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya