Kriteria Sosok Calon Ketua DPR di Mata Fadel Golkar

Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad mengapresiasi soal kriteria yang ditentukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Jan 2018, 06:06 WIB
Fadel Muhammad

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad mengapresiasi soal kriteria yang ditentukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam penentuan calon Ketua DPR pengganti terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto.

Fadel menyebut, sosok ketua DPR nantinya, selain senior juga harus memiliki rekam jejak yang mumpuni. Senior dalam hal ini, kata dia, lebih kepada kematangan sosok pemimpin dalam memimpin suatu lembaga.

"Asam garam yang dirasakan dapat menempatkan kematangan seorang figur leadership calon ketua DPR," ucap Fadel kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (4/1/2017).

Fadel menjelaskan, nantinya calon ketua DPR juga harus memiliki sebuah konsep yang tak kalah penting dengan kondisi DPR saat ini. Seperti halnya fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan yang dikemas sedemikian rupa.

"Juga dalam terobosan fungsi regulasi dengan memperkenalkan dan mengimplementasikan suatu pemikiran yang berkaitan dalam pembuatan perundangan. Fokus mengurangi beban peraturan dan administrasi tidak perlu," ujar dia.

Karena hal itu, kata dia, aspek pemberantasan korupsi juga menjadi komitmen calon ketua DPR. Sebab, hal itu membuat kepercayaan masyarakat semakin menurun.

"Konsep ini sudah diterapkan di Inggris sejak 1997. Apalagi korupsi sudah terbukti menjual penurunan kepercayaan rakyat," ujar Fadel..

 


Berikan Terobosan

Fadel Muhammad. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Tak hanya itu, Fadel menambahkan calon pimpinan DPR nanti juga dapat memberikan terobosan terkait penganggaran yang fokus pada kesejahteraan masyarakat bawah.

"Kebijakan anggaran harus difokuskan pada perluasan pelayanan masyarakat miskin. Sehingga harus memperkenalkan participatory budgeting lebih masif lagi," jelas Fadel.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum menentukan sosok pengganti Ketua DPR Setya Novanto. Di mengaku baru memiliki kriteria khusus untuk kader Partai Golkar yang ingin duduk di kursi Ketua DPR.

"Tentunya PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela) pernah memimpin AKD, dan termasuk senior di Partai Golkar," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya