Bersaing di Proliga 2018, Ini Kendala Jakarta Pertamina

Target Jakarta Pertamina mempertahankan gelar juara Proliga.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Jan 2018, 16:30 WIB
Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar (kedua kanan) mengenakan jaket kepada kapten tim putra Agung Seganti (tengah) saat Launching Tim Bola Voli Jakarta Pertamina Energi di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (5/1).(Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Bersama tim putri, Jakarta Pertamina Energi juga baru melakukan peluncuran tim yang akan bersaing dalam Proliga 2018 di Kantor Pertamina, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018). Persiapan yang dilakukan sejak November 2017 sudah sangat matang.

Tim putra Jakarta Pertamina siap tempur menghadapi Proliga 2018. Dengan kesuksesan di musim lalu, target tinggi pun sudah dipasang manajemen. Agung Seganti dan kawan-kawan diharapkan bisa mempertahankan gelar juara.

Kebetulan, skuat yang dimiliki pelatih Andri Widiatmoko tersebut tak banyak mengalami perubahan. Hanya ada dua pemain lokal dan pemain asing yang mengalami pergantian. Karenanya, Andri tak begitu khawatir dengan kualitas skuatnya.

"Seperti yang saya bilang, 95 persen skuat kami sama dengan 2017. Kami pun sudah mengantisipasi berbagai hal untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan. Lebihnya harus ditingkatkan, kurangnya harus diperbaiki lagi," kata Andri.

Namun, Andri sedikit mengkhawatirkan berbagai macam kendala saat Proliga 2018 sudah mulai berjalan. Lebih tepatnya saat PB PBVSI mulai fokus melakukan pembentukan tim diproyeksikan yang akan berlaga di Asian Games 2018.

 


Lumbung Pemain Timnas

Kapten Timnas Voli Putra Indonesia, Agung Seganti (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Maklum, skuat Jakarta Pertamina saat ini dihuni deretan pemain yang merupakan andalan Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2017. Tercatat, ada delapan pemain yang turun andil membawa Timnas Voli meraih medali perak SEA Games 2017.

Selain Agung sebagai open spike, mereka adalah Oki Setia Primadi (open spike), Doni Haryono (open spike), Delly Dwi Heryanto (libero), Muhammad Ridwan (libero), Dio Zulfikri (setter), dan Gunawan Saputra (quicker).

"Kalau acuannya dari SEA Games, kami ada delapan pemain timnas. Itu masalah besar bagi kami. Kalau semuanya diambil, habis sudah. Pasti nanti akan ada masalah buat kami di putaran kedua. Seperti yang saya bilang, voli adalah olahraga tim," ungkap Andri yang juga asisten pelatih Timnas Voli tersebut.

 


Menuju Test Event

Kapten tim putra Agung Seganti (tengah) berjabat tangan dengan Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar saat Launching Tim Bola Voli Jakarta Pertamina Energi di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (5/1). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Seperti diketahui, Timnas Voli juga akan terjun dalam test event Asian Games 2018 yang digelar pada Februari. Memang saat itu Proliga 2018 sedang masuk tahap jeda. Tapi, tetap saja tanpa pemain yang lengkap akan sulit bagi Jakarta Pertamina melakukan sesi latihan.

"Setelah putaran pertama akan ada test event. Saya dapat kabar, persiapan tim seminggu, test event-nya juga seminggu. Itu periode-periode yang riskan. Kalau tim lain mungkin tepuk tangan karena yang diambil paling 2-3 orang," keluh Andri.

Terlepas dari hal itu, Jakarta Pertamina juga hanya memiliki waktu dua pekan untuk mematangkan persiapan. Tim putri akan menghadapi juara bertahan Jakarta Electric PLN pada 19 Januari. Sehari setelahnya, giliran tim putra yang menantang Bekasi BVN di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya