Canggih, Parkir Valet Bisa Pakai Robot

Kini parkir valet semakin mudah berkat kehadiran robot Stan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 05 Jan 2018, 19:28 WIB
Stanley Robotics menawarkan jasa valet menggunakan robot (Stanley Robotics).

Liputan6.com, Paris - Lahan parkir merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para pengguna kendaraan di kota besar, khususnya lahan parkir roda empat. Mencari lahan parkir yang kosong biasanya menghabiskan waktu yang tidak sebentar, selain itu terkadang lahannya sempit, serta berebut dengan pengguna mobil lainnya.

Beragam solusi ditawarkan, seperti aplikasi untuk mencari lahan parkir melalui smartphone, hingga robot yang dapat memarkirkan mobil Anda.

Ya, sebuah startup asal Prancis, Stanley Robotics memiliki robot berukuran besar yang dapat memarkirkan kendaraan Anda.

Dilansir Techcrunch, robot bernama Stan bekerja dengan cara yang sangat sederhana. Stan akan menjepit keempat roda mobil, sehingga Anda dapat meninggalkannya dalam keadaan terkunci.

Setelah itu Stan akan memindahkan mobil ke lahan parkir yang kosong. Cara seperti ini diklaim dapat mengoptimalkan lahan parkir tanpa perlu memperluas lahan.

Mungkin terdengar seperti sebuah konsep yang bisa diterapkan di masa depan. Pada kenyataannya, sistem parkir ini sudah diadopsi oleh bandara Charles-de-Gaulle di Paris.

Penasaran seperti apa aksi robot parkir Stan beraksi? Lihat videonya di bawah ini:


Saat Parkir Mobil Ban Harus Lurus, Ini Alasannya

Jangan parkir dengan ban menyerong atau berbelok (Foto:Istimewa)

Bagi pemilik mobil, ketika parkir kendaraan di tempat yang normal atau kondisi jalan rata, sebaiknya parkir dengan posisi ban yang lurus. Jangan sekali-kali parkir mobil dengan posisi ban yang masih menyerong atau berbelok.

Dijelaskan Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), bagi pemilik mobil harus melihat dari dua sisi, yaitu sisi keselamatan dan sisi ekonomis ketika memarkir kendaraan.

BACA JUGA

"Paling utama sisi keselamatan, terlebih bagi pemilik mobil Jip atau SUV dengan diameter velg tinggi, dan ban yang besar. Sehingga yang terjadi, ada ruang yang terbuka ketika mereka melakukan parkir yang sedemikian rupa," jelas Jusri saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/6/2017).

Lanjut Jusri, dengan ada ruang di sekitar roda mobil, bisa saja ada anak kecil di sekitar lokasi parkir yang bermain dan masuk di celah-celah ban.

"Ketika parkir di area privasi, seperti garasi rumah, bisa saja anak, keponakan, atau keluarga yang lain masuk ke celah-celah ban dan itu sangat berbahaya sekali," tegasnya.

 


Selanjutnya

Ilustrasi SUV(Liputan6.com/ Eka Hakim)

Dari sisi ekonomisnya, pasti akan berpengaruh kepada umur pemakaian komponen, karena tidak memarkir dengan posisi ban yang sama sisi alias lurus. "Ada komponen yang pasti umur pemakaiannya pendek, karena posisi parkir dengan ban yang tidak lurus, " tambahnya.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ketika memarkir kendaraan, sebelum jalan, pengemudi harus mengelilingi seluruh area kendaraan. Hal tersebut, untuk memastikan kondisi yang aman di sekitar mobil dan di kolong mobil sebelum jalan kembali.

"Setelah berkeliling, dan saat sudah di dalam mobil lihat lagi spion untuk memastikan kondisi sekitar kendaraan. Setelah itu, klakson dan tunggu dua detik untuk memberikan kesempatan kepada objek yang tidak terlihat agar menjauh sebelum kita jalan," pungkas Jusri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya