Liputan6.com, Jakarta Oh In Kyun resmi diperkenalkan oleh manajemen Persib Bandung sebagai rekrutan anyarnya untuk kompetisi musim depan.
Gelandang asal Korea Selatan itu mengisi slot pemain asing setelah tim berjuluk Maung Bandung melepas penyerang Shohei Matsunaga yang tidak diperpanjang kontraknya.
Baca Juga
Advertisement
Oh In Kyun mengaku sangat bangga bisa berseragam Persib Bandung. Menurutnya tim juara ISL 2014 itu merupakan salah satu tim besar di Asia Tenggara.
Sebagai pemain asing yang telah lama berlaga di kancah sepakbola tanah air, sulit baginya menolak pinangan Persib yang bisa jadi kesempatan sekali seumur hidupnya.
"Sangat senang bisa bergabung dengan Persib, saya tahu tim ini salah satu tim paling besar di Asia Tenggara."
"Kalau kamu tanya orang asing di Indonesia, menurut saya kalau ada tawaran main di Persib pasti ingin main di Persib, saya juga ingin main di Persib," kata dia di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (5/1/2018).
Tidak Pasang Target
Mantan pemain Mitra Kukar itu enggan mematok target tinggi. Saat ini dia hanya ingin memberikan kemampuan terbaiknya untuk tim kebanggaan bobotoh.
"Jadi saya akan menunjukan apa yang saya bisa. Bermain yang terbaik untuk Persib," ucapnya.
Oh In Kyun bukan sosok baru lantaran telah berkiprah pada kompetisi sepakbola tanah air sejak musim 2010 lalu. Gelandang berusia 32 tahun itu telah membela beberapa tim seperti PS Bengkulu, PSMS Medan, Persela Lamongan, Gresik United dan Mitra Kukar.
Advertisement
Wanggai Pergi
Sebelumnya,Persib Bandung harus gigit jari setelah niat merekrut Patrich Wanggai gagal terealisasi. Tidak adanya kejelasan kontrak meski telah sepakat secara lisan disinyalir menjadi alasan penyerang asal Papua itu meninggalkan Persib.
Wanggai tetap hengkang meski telah mengikuti sesi latihan selama lebih dari dua pekan. Santer beredar isu, Wanggai akan kembali reuni dengan mantan pelatihnya Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC. Dapat jaminan bermain jadi salah satu alasan.
Bahkan uang muka yang diberikan pada bulan Desember 2017 telah dikembalikan sebagai bentuk itikad baik dari mantan pemain Persipura Jayapura itu kepada manajemen tim berjuluk Maung Bandung.
"Jadi sebelum berangkat ke Yogyakarta (pemusatan latihan) itu, dia sudah deal harga tapi belum teken kontrak. Rencananya setelah pulang dari TC rencananya dia akan diikat tanda tangan kontrak tapi belum."
"Sekarang ketika pembatalanpun tidak ada yang dirugikan, tidak kena penalti. Manajemen sempat membayarkan gaji Desember, tapi saya minta Patrich untuk mengembalikan, soal nominalnya saya tidak tahu," ujarnya.