Hyundai Mengekor Toyota dengan Teknologi Hidrogen

Hyundai bakal menghadirkan mobil listrik bertenaga hidrogen di Consumer Electronics Show (CES), di Las Vegas. Seberapa canggih?

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Jan 2018, 20:30 WIB
Hyundai Punya Mobil Hidrogen baru, Pesaing Toyota Mirai? (foto:Paultan)

Liputan6.com, Las Vegas- Hyundai siap pamer teknologi di gelaran Consumer Electronics Show (CES), di Las Vegas. Pabrikan asal Korea Selatan ini bakal menghadirkan mobil listrik bertenaga hidrogen.

Melansir Paultan, Jumat (5/1/2018), mobil listrik hidrogen ini akan menjadi tambahan untuk portofolio kendaraan ramah lingkungan Hyundai.

Dari foto yang beredar, mobil listrik bertenaga hidrogen ini bakal memiliki bentuk sport utility vehicle (SUV). Mobil ini juga akan dilengkapi teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) baru.

Selain itu, diharapkan mobil ini memiliki penggerak autonomous atau nirsopir, seperti Ionic tahun lalu.

Untuk bagian interiornya, mobil ini akan memiliki interior eksklusif, yang disebut Intelligent Personal Cockpit. Teknologi ini memiliki fitur pengenal suara, dan fungsi canggih lain yang bisa diakses dari kursi pengemudi.

Terakhir, mobil ini juga dilengkapi Hyundai Life Vision. Dengan teknologi terbsebut, mobil ini bisa tersambung dengan kebutuhan listrik di rumah dalam kondisi darurat, seperti mati listrik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bagi Toyota, Mobil Hidrogen Adalah Mobil Eco Terbaik, Alasannya?

Toyota Australia memboyong tiga unit Toyota Mirai. Ini mereka lakukan untuk mempromosikan dan mempelajari kendaraan nol emisi ini.

Dalam wawancaranya dengan Top Gear di Tokyo Motor Show. Bos Insinyur Toyota, Kiyotaka Ise, mengatakan," Kendaraan hidrogen fuel cell adalah mobil eco yang tidak terkalahkan. Tapi, peningkatan di sektor infrastruktur adalah kewajiban yang penting."

Saat ini Toyota menciptakan 3.000 unit mobil fuel cell per tahun, di tahun 2020 awal, Toyota berambisi untuk meningkatkan produksinya hingga 10 kali lipat. Dan harganya akan turun lebih dari setengahnya, sehingga sama dengan mobil hybrid. Meskipun demikian, kehadiran fuell cell tidak akan menggantikan hybrid maupun mobil listrik.

"Hidrogen dan mobil listrik akan berdampingan. Mobil listrik akan cocok digunakan pada mobil berukuran kecil, sedangkan fuel cell digunakan pada mobil berukuran besar," sambung Kiyotaka.

Mobil listrik akan mendominasi negara yang belum mendukung mobil hidrogen secara infrastruktur. Untuk mensosialisasikan hidrogen sebagai sumber tenaga transportasi umum, Toyota berencana untuk menggunakan bus bertenaga fuel cell untuk digunakan secara umum pada ajang Tokyo Olympics 2020 mendatang.

 


Selanjutnya

Nama ini mendeskripsikan bagaimana Toyota melakukan inovasi untuk menciptakan mobil dengan bahan bakar alternatif.

Apa keunggulan hidrogen? Mobil fuel cell memiliki jarak tempuh yang serupa dengan mobil bensin, dan pengisiannya tidak jauh berbeda. Sisi baiknya, hidrogen dapat dibuat dengan beragam metode.

Pabrikan asal jepang tersebut menargetkan jarak tempuh 999 km untuk mobil konsep bernama Fine-Comfort. Perbedaan jarak tempuhnya berbeda jauh dengan Toyota Mirai fuel cell yang diklaim sanggup mencapai 650 km. Dilansir Autonews, Fine-Comfort akan dilengkapi juga dengan kecerdasan buatan dan juga fitur pengendaraan nirawak.

Dengan kehadiran Fine-Comfort, membuktikan Toyota masih akan terus mengembangkan kendaraan fuel cell sebagai kendaraan bebas emisi. Meskipun di saat yang bersamaan, harga baterai lithium-ion semakin terjangkau, sehingga menarik minat pabrikan mobil lainnya untuk bermain di segmen plug-in.

Sebagai informasi, pasar otomotif terbesar di dunia, yaitu Cina, mengatakan sedang mengerjakan timeline untuk mengakhiri penjualan mobil bermesin konvensional.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya