Liputan6.com, Kupang - Tak sulit bagi aparat polisi untuk membuat Erens Lulu Bire (18), mengakui perbuatannya. Ia meracun anaknya sendiri hingga tewas pada Selasa, 2 Januari 2018.
Begitu dibekuk, ayah muda ini mengaku jika dia sengaja meracun anaknya. Dia mengaku kecewa dengan mertuanya karena tak dibolehkan merawat anaknya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo menuturkan, kedatangan Erens ke rumah mertuanya pagi itu diketahui oleh pemilik rumah. Namun, tidak ada kecurigaan jika Erens melakukan hal keji itu kepada darah dagingnya sendiri.
"Tidak ada yang curiga, dikira pelaku hanya menjenguk anaknya yang masih berusia 11 bulan," ujar Simson kepada Liputan6.com, Jumat, 5 Januari 2018.
Baca Juga
Advertisement
Usai meracun anaknya, kata Simson, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di rumah pamannya di seputaran Bandara Tardamu Sabu Raijua.
"Dia campurkan obat serangga ke dot susu dan meminumkannya ke korban. Setelah itu dia kabur," kata Simson.
Menurut Simson, dari keterangan saksi, racun serangga itu sudah lama dibawa pelaku dan disimpan di rumah mertuanya.
"Tujuannya untuk dijual, namun belum sempat dijual," Simson menambahkan.
Pasangan Pranikah
Bocah nahas itu menjadi pelampiasan kemarahan Erens Lulu Bire. Kepada polisi, Erens marah kepada mertuanya lantaran tak diperbolehkan merawat anak kandungnya.
Simson mengatakan, alasan mertua Erens melarang lantaran Erens belum menikahi putrinya secara sah. Keduanya baru akan menikah pada tahun 2018.
"Mereka ini kan baru rencana menikah tahun ini, tapi sudah punya anak," ujarnya.
Advertisement
Menangis Tak Karuan
Kejadian ini berawal dari nenek korban, Apolonia Kale Ladja yang mendengar suara tangisan korban di dalam kamar. Nenek korban kemudian masuk dan membujuk dengan menggendong korban, namun korban tetap menangis.
Saat mencium korban, Apolonia kaget karena dari mulut cucunya, tercium bau obat serangga.
"Karena takut, nenek korban memanggil tetangga. Setelah dicek ternyata bau obat serangga juga tercium di dot susu yang biasa dipakai korban," kata Simson.
Karena kritis, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa bocah itu tidak tertolong.
"Korban meninggal di rumah sakit," Simson menjelaskan.
Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan ayah korban, Erens Lulu Bire sebagai tersangka.
"Pelaku sudah kami tahan. Pelaku diduga membunuh anaknya dengan memasukkan racun ke susu yang diminum korban," Simson memungkasi.
Saksikan video pilihan berikut ini: