Liputan6.com, Bandung - Direkrutnya Oh In Kyun oleh manajemen Persib Bandung mendapat sambutan beragam dari bobotoh. Selain dukungan, sindiranpun dilayangkan kepada gelandang asal Korea Selatan itu lantaran usianya yang telah mencapai 33 tahun pada 2018 ini.
Mantan pemain Mitra Kukar itu dianggap sebagai pemain habis, mengingat umurnya yang sudah tidak muda lagi.Terlebih, sejak kedatangannya di Indonesia hanya beberapa tim besar yang sudah dia perkuat.
Baca Juga
Advertisement
In Kyun menanggapi santai hujatan dari berbagai pihak. Dia berambisi untuk membuktikan diri mampu memberikan kontribusi maksimal untuk Persib Bandung.
"Saya tahu bobotoh selalu fanatik. Saya dengar banyak bobotoh bilang saya pemain tua, bahasa sunda kolot. Tapi saya jadi lebih semangat, saya mau tunjukan di lapangan saya belum habis," ucap dia saat diperkenalkan di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (5/1/2018).
In Kyun mengaku bukan sosok yang anti kritik. Jika dia telah melakukan usaha semaksimal mungkin namun penampilannya buruk, pihak manampun dipersilahkan untuk memberinya tekanan.
"Saya berharap bobotoh mendukung saya, kalau saya main jelek tidak apa-apa ditekan. Tapi saya siap maksimal bersama Persib," jelasnya.
Korsel Pertama
Disinggung soal kontrak sendiri, In Kyun mengatakan jika manajemen Maung Bandung mengikat dirinya dengan durasi kerjasama selama satu tahun dengan opsi perpanjangan jika mampu tampil apik.
"Kontrak satu tahun tapi kalau main bagus mungkin bisa opsi perpanjangan kontrak satu tahun lagi," katanya.
Oh In Kyun merupakan pemain pertama asal Korea Selatan yang berseragam Persib Bandung. Selama ini Persib lebih memilih memakai jasa pemain Thailand, Singapura, Australia dan Jepang untuk mengisi slot pemain asing asal Asia.
Advertisement
Bangga Gabung Persib
Oh In Kyun mengaku sangat bangga bisa berseragam Persib Bandung. Menurutnya tim juara ISL 2014 itu merupakan salah satu tim besar di Asia Tenggara.
Sebagai pemain asing yang telah lama berlaga di kancah sepakbola tanah air, sulit baginya menolak pinangan Persib yang bisa jadi kesempatan sekali seumur hidupnya.
"Sangat senang bisa bergabung dengan Persib, saya tahu tim ini salah satu tim paling besar di Asia Tenggara."
"Kalau kamu tanya orang asing di Indonesia, menurut saya kalau ada tawaran main di Persib pasti ingin main di Persib, saya juga ingin main di Persib," kata dia di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (5/1/2018).