Airlangga: Salam Presiden Jokowi untuk Partai Golkar

Airlangga mengungkapkan, jika sebelum memberi dukungan kepada para cagub-cawagub, dia telah bertemu dengan Presiden Jokowi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Jan 2018, 11:12 WIB
Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) memberikan surat rekomendasi bakal calon Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan bakal calon wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (5/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan kepada Partai Golkar ketika hendak mengumumkan calon kepala daerahnya untuk pilkada serentak 2018.

Pesan ini disampaikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato yang juga merupakan menteri di dalam kabinetnya.

Dalam sambutannya saat memberikan pengusungan calon kepala daerah dari Golkar, Menteri Perindustrian itu mengungkapkan jika sebelumnya ia telah bertemu dengan Presiden Jokowi.

Pertemuan tersebut, kata Airlangga, membahas upaya peningkatan ekonomi Indonesia. Airlangga menjelaskan pada Presiden Jokowi jika pembangunan infrastruktur di daerah merupakan kunci dari pembangunan ekonomi Indonesia.

"Saya sampaikan semua yang dilakukan Partai Golkar, saya sampaikan dan beliau kirim salam, selamat berjuang," kata Airlangga menyampaikan pesan dari Jokowi kepada seluruh kader Golkar yang hadir pada acara tersebut.

Menurut Airlangga, Jokowi menginginkan agar kepala daerah yang diusung membantu pembangunan di daerahnya masing-masing sesuai dengan apa yang telah pemerintah pusat canangkan.

"Kita juga mendorong agar pemerintahan Presiden Jokowi akan terus menjalankan programnya dan Golkar berdiri di baris terdepan," tegas Airlangga.

Setidaknya, kata Airlangga, ada tiga program rakyat yang harus dijalankan kepala daerah yang nantinya dimenangkan Golkar pada 2018 nanti.

Tiga program tersebut ialah harga sembako yang terjangkau, perluasan lapangan pekerjaan, dan memberikan rumah yang dapat terjangkau dari segi jarak dan harga.

"Pemerintah pusat pasti membantu menjalankan ini," janji Airlangga.


Wajib Dukung Jokowi 

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan), Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid saat penyerahan surat keputusan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (5/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Tak hanya itu, Airlangga juga mewajibkan mereka yang telah dijagokan di pilkada untuk mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat kembali maju sebagai RI 1 di periode 2019-2024.

"Kepada saudara kami titipkan selain memenangkan pilkada, saudara mengemban amanat Munas Partai Golkar, yaitu mengusung presiden untuk periode kedua," tutur Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 5 Januari 2018.

Untuk para kader, ujar Airlangga, agar berupaya maksimal membuat Partai Golkar dapat mencapai target 16 persen alias mengantongi 110 kursi legislatif.

"Hari ini sebuah survei mengatakan kita sudah kembali ke posisi 12 persen. Alhamdulliah berarti rakyat percaya Golkar bisa bangkit. Saya berharap enam bulan dari sekarang maka suara Partai Golkar bisa 16 persen," jelas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya