Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya ahli dalam memproduksi mobil keluarga atau sport utility vehicle (SUV), Toyota juga cukup mampu untuk menciptakan mobil sport. Bahkan, raksasa asal Jepang ini mampu menghadirkan mobil sport, yang mampu mencapai kejayaan.
Tidak hanya popularitas, mobil sport Toyota ini juga mampu menyandang gelar legenda di dunia otomotif. Sebut saja Toyota Supra, Celica, dan 2000 GT.
Baca Juga
Advertisement
Melansir laman resmi Toyota, berikut sejarah tiga mobil sport Toyota:
Toyota 2000 GT
Medio 1960-an menjadi era kelahiran banyak mobil sport hebat di seluruh dunia. Tidak terkecuali Toyota, yang memulai pengembangan model Gran Tourismo pada 1964. Dengan bekerjasama dengan Yamaha Motor Co., Ltd, akhirnya Toyota meluncurkan GT ini di ajang Tokyo Motor Show 1965. Sementara model produksi mulai dipasarkan pada 1967.
Model ini memiliki bentuk coupe, dengan bodi rendah dirancang oleh Toyota Motor Corporation (TMC). Mesin DOHC 6 silinder berkapasitas 2.000 cc, menjadi jantung dari Toyota GT. Mobil sport ini juga dilengkapi suspensi independen pada empat roda dengan konstruksi double-wishbone.
Sebagai fitur keamanan, TMC memasang rem cakram di empat roda. Velg berbahan magnesium digunakan pada produksinya untuk menekan bobot kendaraan. Toyota 2000 GT adalah mobil pertama yang mengadopsi komponen baru tersebut dan dibuat di Jepang.
Performanya menjadi sorotan dunia, karena mampu mencapai kecepatan maksimum 220 km/jam. Akselerasinya dari 0-400 meter hanya butuh waktu 15,9 detik, dan 0-100 km/jam mampu dituntaskan dalam 8,6 detik. Sebelum diluncurkan ke publik, Toyota 2000 GT mencatatkan banyak rekor dimana 16 diantaranya adalah rekor dunia dan diakui internasional.
Toyota 2000 GT diproduksi terbatas dimana totalnya hanya 337 unit dan pada tahun 1970 dihentikan produksinya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Toyota Celica
Toyota Celica
Debut Celica awalnya sebagai mobil khusus (specialty car), yakni mobil sport yang diambil dari platform sedan. Berbeda dengan mobil sport coupe saat itu, gaya Celica memiliki perbedaan signifikan, dengan platform sedannya yakni Toyota Carina.
Generasi pertama Toyota Celica diluncurkan pada tahun 1970. Model ini menawarkan empat pilihan mesin, yakni 1.400 cc dan tiga unit 1.600 cc dengan pengaturan berbeda. Untuk penyalur tenaganya, ada tiga transmisi yang bisa dipilih yakni manual empat dan lima percepatan atau otomatis tiga percepatan.
Total ada 4 model yang ditawarkan yakni ET, LT, ST dan FT.
Istimewanya, Toyota Celica bisa dikustom sesuai selera pemiliknya. Menggabungan mesin, transmisi, serta aksesoris menjadi populer saat itu.
Toyota juga membuat banyak model yang diambil dari basis Celica. Sebut saja Celica Liftback yang diperkenalkan April 1973. Model ini merupakan coupe tiga pintu, dengan komposisi kabin 2+2.
Selain itu juga ada Celica XX atau lebih dikenal Celica Supra di pasar Amerika. Mengambil basis Celica Liftback, Toyota meningkatkan jarak sumbu roda 130 mm dan panjang 270 mm.
Pada Oktober 1986, Toyota meluncurkan Celica GT-Four. Berpenggerak empat roda (4WD), Celica GT-Four memakai mesin berkode 3s-GTEU berteknologi DOHC turbocharged.
Advertisement
Toyota Supra
Toyota Supra
Berawal dari perubahan model Celica XX pada Februari 1986, dimana saat itu pasar Amerika menamakannya Supra, Toyota membuat model sendiri. Toyota Supra masuk jalur produksi dengan perbedaan performa dan kualitas lebih tinggi dari Celica XX.
Konsumen bisa memilih empat tipe mesin yang ditawarkan, dimana seluruhnya menggunakan mesin enam silinder. Termasuk mesin 3.000 cc DOHC turbocharged berkode 7M-GTE. Ternyata Supra mempunyai sedikit DNA 2.000 GT yang melegenda dengan menggunakan suspensi double wishbone.
Namun sayang, Supra hanya bertahan dua generasi. Generasi terakhir, desainnya berubah total. Model hatchback coupe dengan kapasitas kabin 2+2. Mobil ini terlihat lebih pendek dari generasi sebelumnya, namun dimensi lebarnya diperbesar, sehingga terlihat lebih sporty dan compact.
Khusus model RZ mesin DOHC 24-valve berkapasitas 3.000 cc, disematkan twin-turbo yang membuat tenaganya meningkat menjadi 276 Tk.
Toyota bekerjasama dengan pabrik komponen asal Jerman, Getrag untuk mengadopsi transmisi manual 6 percepatan. Penggerah empat roda dan suspensi double wishbone dipertahankan untuk memberi kenikmatan dalam berkendara.
Sejarah nama Toyota
Toyota dikenal sebagai pabrikan mobil yang sudah menciptakan berbagai tipe mobil dan laris di pasaran. Namun, sebelum dikenal dengan nama Toyota, perusahaan asal Jepang ini bernama Toyoda.
Toyoda merupakan nama keluarga sang pendiri, Sakichi Toyoda, di mana kendaraan pertama yang diproduksi dijual dengan menggunakan emblem Toyoda.
Pada 1900, Sakichi Toyoda membuat mesin untuk mempermudah menyelesaikan tugas menenun benang menjadi kain.
Baca Juga
Saat itu pabrikan yang selama ini kenal Toyota sebagai pabrik mobil, nyatanya dirintis dari perusahaan tenun sampai 1930.
Sekitar 1900-an, ketika Toyoda akan ditulis dengan huruf kanji, dua huruf terakhir yakni "da" dan "ta" memiliki kemiripan.
Namun, bila menggunakan nama Toyoda terdapat 10 goresan kuas, sedangkan Toyota hanya 8 goresan. Ada kepercayaan bahwa angka 8 merupakan angka keberuntungan, sehingga terpilihlah nama Toyota.
Advertisement
Next
Hingga akhirnya pada 1936, perusahaan keluarga ini menggelar kompetisi untuk logo baru. Dari 27.000 desain yang masuk, beberapa peserta ada yang melafalkan nama Toyoda menjadi Toyota.
Bahkan ada yang membuat logo dengan huruf kanji yang sepintas terbaca “teq” yang kemudian diartikan sebagai teknologi.
Mobil yang diproduksi pertama kali oleh Toyota ialah model AA, yang dipasarkan pada 1937. Namun model ini masih menggunakan nama Toyoda. Selain mobil penumpang, Toyoda sempat menghadirkan truk bernama G1 Truck.