Liputan6.com, Bekasi - Sebuah truk tangki BBM terbakar di Tol Cikampek, tepatnya di lajur kiri di KM 51. Ruas tol yang mengarah ke Jakarta pun terpaksa ditutup sementara.
Hingga berita ini diturunkan, api masih membara. Sebanyak, 2 unit mobil pemadam kebakaran pun tengah melakukan pemadaman.
Advertisement
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat sopir, Arifin (33), hendak mengantarkan BBM jenis premium dari Karawang ke Bekasi, sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (6/1/2018).
Namun, saat melintas di KM 51+400, atau satu kilometer dari rest area, truk bernomor polisi T 9080 E, mengalami pecah ban di bagian kanan belakang.
"Saat pecah ban, saya kemudian menepi ke bahu kiri. Saat saya periksa, tiba-tiba muncul api. Mungkin dari pelek ban, terus nyambar," kata Arifin di lokasi.
Ia lalu berinisiatif memadamkan api. Namun, api cepat membesar dan melahap seluruh truk yang tengah memuat sekitar 15 ribu liter BBM itu.
"Begitu ada api, saya coba padamkan pakai Apar (alat pemadam api ringan) yang ada di mobil. Tapi, tahunya nggak berfungsi. Saya lalu ambil ember ke kali, tapi api terus membesar," jelas dia.
Macet
Situasi ini mengakibatkan kepadatan panjang mulai dari KM 51, tepatnya di sekitar kawasan istirahat yang mengekor ke arah Cikampek.
"Jalan tol ditutup dulu sementara. Kendaraan di sini rata-rata mematikan mesin karena jalan ditutup untuk sementara," kata salah satu penumpang bus, Adi (30).
Adi yang baru saja pulang dari kawasan Garut, Jawa Barat, tengah menempuh perjalanan pulang bersama 50 rekannya ke arah Bekasi, saat insiden itu terjadi. "Tiba-tiba bus saya berhenti dan diminta putar balik karena khawatir terjadi ledakan," katanya.
Sejumlah kendaraan yang mengantre paling depan memilih untuk memutar balik kendaraan mereka ke arah rest area karena khawatir dengan kobaran api yang berasal dari ledakan tanki BBM yang terbakar.
Advertisement