Liputan6.com, Athena - Sepasang kekasih ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah pulau di Yunani. Menurut otoritas setempat, sepasang kekasih itu melakukan ritual setan yang membuat nyawa mereka melayang. Peristiwa itu terjadi di malam tahun baru.
Pisau-pisau, lilin dan simbol pentagram -- yang biasa digunakan oleh pemanggil arwah-- ditemukan di sebuah kamar sewa layanan Airbnb. Sementara jasad Lilia Botusheva (23) dan pria Jerman yang diduga kekasih Lilia ditemukan bersimbah darah.
Sejumlah objek yang biasa digunakan untuk ritual setan ditemukan di apartemen yang mereka sewa. Polisi membuat kesimpulan, kedua kekasih itu tewas dalam aksi ritual ilmu hitam.
Para penganut kepercayaan itu percaya bahwa 24 jam sebelum supermoon pertama di tahun 2018 dikaitkan dengan ritual pemujaan dan persembahan. Demikian seperti dikutip dari News.com.au pada Minggu (7/1/2018).
Koroner Angeliki Tsiola menyimpulkan, pasangan turis yang tewas bunuh diri itu merupakan bagian dari ritual setan tersebut.
Lilia diduga tewas pertama kali setelah melukai tubuhnya. Dia ditemukan setengah telanjang di sofa. Di tubuhnya ditemukan sejumlah bekas luka yang diduga dia pernah melakukan ritual sejenis di masa lalu.
Baca Juga
Advertisement
Sementara pria Jerman kekasih Lilia, ditemukan di bathtub dengan pisau menancap di jantungya.
Jasad pasangan kekasih yang tewas akibat ritual setan itu ditemukan pada 31 Desember oleh pemilik apartemen itu. Kepadanya, pasangan turis itu mengatakan hanya akan tinggal hingga 26 Desember.
Lilia adalah warga negara Bulgaria yang belajar di Jerman. Dia dilaporkan hilang pada Juni lalu dan merupakan sosok yang tengah dicari interpol.
Keluarga Lilia sempat mencari lewat media sosial. Namun, dihentikan setelah perempuan 23 tahun itu mengontak otoritas Jerman bahwa dia berada di kota Erfurt. Facebook Lilia memperlihatkan aktivitasnya yang dikaitkan dengan ritual setan telah ditutup usai jasadnya ditemukan.
Ritual Setan yang Menghebohkan AS
Ritual pemujaan setan merupakan aktivitas kuno yang terjadi hingga masa modern. Pada tahun 1988 di Amerika Serikat, pernah terjadi ritual setan yang mengerikan yang melibatkan kekerasan fisik dan seksual terhadap anak-anak.
Era 'Satanic panic' dipicu kasus kejahatan seksual di McMartin Preschool pada tahun 1980-an yang menarik perhatian media.
Dugaan awal, yang menyebut pemilik fasilitas pendidikan prasekolah di Los Angeles yang melakukan pelecehan seksual pada seorang bocah laki-laki, belakangan menjadi 'bola salju liar'.
Penyelidikan yang dilakukan selama tujuh tahun diwarnai kisah ritual mutilasi hewan di lorong-lorong bawah tanah rahasia.
Lebih dari 200 tuduhan yang berkaitan dengan pelecehan seksual terhadap puluhan anak-anak yang ditujukan pada tujuh orang, tapi tidak ada yang dihukum.
Namun, konspirasi terlanjur merebak liar, bahkan menyebut bahwa sejumlah elite dunia -- mereka yang berkuasa atau kaum berduit -- terlibat dalam praktik pemujaan setan serupa.
Advertisement