Antonio Conte Sebut Mourinho Bermental Kerdil

Perseteruan antara Manajer Chelsea, Antonio Conte dan Manajer Manchester United, Jose Mourinho kian panas.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 07 Jan 2018, 12:40 WIB
Antonio Conte (AFP Photo/Ian Kington)

Liputan6.com, London - Perseteruan antara Manajer Chelsea, Antonio Conte dan Manajer Manchester United, Jose Mourinho kian panas. Keduanya saling sindir terkait kiprah masing-masing.

Yang terbaru, Conte menyebut Mourinho sebagai pribadi yang kerdil. Conte juga menyebut Mourinho menderita amnesia.

"Saya menilai dia sebagai pribadi yang kerdil dengan kepribadian yang rendah. Anda bisa mengubah cerita, tapi Anda harus tahu ceritanya dengan sangat baik sebelum menyakiti orang lain," ujar Conte seperti dilansir Soccerway.

Mourinho dan Conte mulai saling sindir sejak MU kalah 1-4 dari Chelsea di musim lalu. Ketika itu, Mourinho menyindir sikap Conte yang dianggapnya berlebihan dalam merayakan kemenangan Chelsea.

 


Sempat Mereda

Jose Mourinho dan Antonio Conte (AP Photo/Frank Augstein)

Setelah sempat mereda, keduanya kembali saling sindir di musim ini. Kembali, mereka saling sindir soal sikap di kala bertanding.

Mourinho lagi-lagi menyebut ekspresi Conte kerap berlebihan. Kali ini, Conte tak tinggal diam dan menyebut Mourinho pernah bersikap berlebihan.

Mourinho lalu membalas Conte dengan mengusik memori kasus pengaturan skor yang melibatkan Conte.

"Hal yang tidak akan pernah saya lakukan adalah mendapat hukuman karena kasus pengaturan skor. Hal tersebut tidak akan pernah terjadi kepada saya," ungkap manajer asal Portugal tersebut.


Naik Pitam

Conte sepertinya naik pitam dengan sindiran Mourinho tersebut. Mantan Pelatih Juventus ini pun balas menyindir Mourinho terkait Claudio Ranieri.

Menurut Conte, Mourinho yang balik memuji Ranieri setelah sempat meledek Bahasa Inggris mantan manajer Leicester tersebut.

"Saya teringat contoh dengan Ranieri ketika dia menyerang Ranieri soal Bahasa Inggrisnya. Lalu, ketika Ranieri dipecat, dia malah berada di pihak Ranieri," ujar Conte mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya