Liputan6.com, Jakarta - Petinju Indonesia Daud Yordan mengatakan sudah mempelajari gaya bertarung Luke Campbell asal Inggris. Ketua petinju akan bentrok dalam pertarungan WBA Lightweight Elimination Fight di London, Inggris, akhir Februari.
"Dia merupakan petinju yang pintar memainkan teknik dengan jarak bertarung yang renggang," tutur Daud Yordan di Jakarta, Minggu (7/1/2017), seperti dinukil dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Karena itu, petinju yang sudah 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ini menyatakan dia tidak akan bermain renggang saat melawan Campbell.
"Saya harus tampil fight sejak ronde-ronde awal," ucap petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, pada 10 Juni 1987 itu.
Berlatih di Madrid
Untuk menghadapi Campbell, Daud direncanakan berlatih di Madrid. Petinju dari Sasana Jayong Utara di Kalimantan Barat ini menuturkan akan berangkat ke Ibu Kota Spanyol itu dari Jakarta pada Senin (8/1/2018) malam.
"Saya berangkat bersama Pak Simon (Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim) dan petinju saya, Iwan Zoda (petinju Sasana Daud Boxing)," ucapnya.
Selama berlatih di Madrid, ayah dari Miquel Angel Yordan Junior itu akan ditangani pelatih Spanyol. Tapi, Daud tak menyebut nama pelatih yang akan menanganinya.
Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Richen Sim, yang akrab dipanggil Simon, sebelumnya mengatakan bahwa Daud Yordan bakal menjalani latihan di Madrid sekitar empat hingga enam minggu sebelum bertolak ke London.
Advertisement
Tanggal Bertanding
Daud dijadwalkan naik ring melawan Campbell pada akhir Februari 2018. Tetapi, kepastian tanggal dan tempat laga baru akan diputuskan setelah Daud pulang dari Madrid. "Yang pasti di London," ujar Simon.
Mahkota Promotion mempersiapkan Daud untuk pertarungan dunia, apalagi sekarang gelar juara dunia reguler kelas ringan WBA sedang kosong. Super Champions WBA, Jorge Lineres dari Venezuela, dijadwalkan akan menjalani laga kenaikan kelas melawan petinju Filipina, Gesta.
"Apabila Daud Yordan menang lawan Campbell dalam pertarungan nanti, kemudian Jorge Lineres naik kelas dan mempertahankan gelarnya, maka yang bersangkutan akan meninggalkan gelarnya di kelas ringan WBA. Jika Lineres tidak jadi naik kelas, maka Daud akan menghadapi Lineres. Makanya kami mempersiapkan Daud Yordan menuju dunia," papar Simon.
Daud Yordan terakhir naik ring ketika mengalahkan petinju Thailand, Campee Phayom, di Singapura, 25 Maret 2017.