Liputan6.com, Barcelona - Barcelona merupakan salah satu tim yang terkenal dengan akademi mudanya bernama La Masia. Lulusan dari akademi ini bahkan sukses menggetarkan dunia dan menjadi tulang punggung Azulgrana.
Advertisement
Barcelona memang harus berterima kasih kepada Johan Cruyff. Sebab, legenda asal Belanda itulah yang menggalakkan akademi Azulgrana.
Sejumlah pesepak bola hebat lahir dari La Masia. Sebut saja Lionel Messi, Xavi Hernadez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets yang kini jadi motor utama El Barca.
Akan tetapi, Barca justru melewatkan beberapa produk aslinya. Mereka secara tak sadar acap membuang pemain potensialnya ke klub lain.
Berikut 5 lulusan akademi Barcelona yang malah sukses di klub lain dikutip Sportskeeda:
5. Mikel Arteta
Arteta bergabung dengan akademi Barca pada usia 15 tahun. Meski bertalenta, dia gagal menembus tim utama dan sempat dipinjamkan ke Paris Saint-Germain pada 2000 lalu.
Setelah masa pinjaman berakhir, dia bergabung dengan klub besar Skotlandia, Glasgow Rangers dengan kesepakatan enam juta pounds. Dia kembali ke Spanyol untuk gabung bersama Real Sociedad dan sangat sukses dalam dua tahun di sana.
Arteta kemudian gabung Everton dan sukses membantu tim finis di urutan keempat klasemen 2004 dan dapat kontrak permanen 2005. Musim 2005/06 adalah musim terobosan dalam kariernya saat ia meraih penghargaan pemain terbaik Everton. Pada 2006/07 bahkan lebih baik, dia mencetak 9 gol dalam 39 penampilannya. Setelah 6,5 tahun sukses di Everton, Arteta pindah ke Arsenal pada tahun 2011.
Dia memiliki 3 musim besar dengan Arsenal namun cedera mengurangi waktu permainannya selama musim 2014/15 dan 2015/16. Dia akhirnya meninggalkan Arsenal pada 2016, setelah tampil dalam 149 penampilan.
Advertisement
4. Pepe Reina
Pepe Reina bergabung dengan La Masia pada usia enam tahun. Reina membuat debut La Liga di musim 2000-01, saat 18 tahun. Ketika Barcelona mendatangkan kiper Jerman, Robert Enke pada tahun 2002, dia akhirnya dilepas.
Reina kemudian bergabung dengan Villarreal pada bulan Juli 2002 dan tampil 136 kali dalam tiga tahun. Dia membantu mereka ke semifinal Piala UEFA pada 2004 dan tempat ketiga di La Liga pada 2004/05.
Penampilannya yang hebat untuk Villarreal menarik perhatian beberapa klub papan atas Eropa dan Liverpool merekrutnya pada tahun 2005. Dia kemudian menjadi kiper pilihan pertama Liverpool selama delapan tahun yang panjang, membuat 394 penampilan. Dia mengangkat beberapa trofi selama hari-hari suksesnya di Anfield.
Reina kemudian hijrah ke Jerman bersama Bayern Munchen selama setahun dan kemudian pindah ke Napoli pada 2015.
3. Hector Bellerin
Bek kanan Spanyol itu memulai karier sepak bolanya di akademi Barcelona pada usia 8 tahun. Setelah 8 tahun bersama raksasa Spanyol tersebut, Bellerin pindah ke Arsenal pada 2011.
Langkah ke Inggris sangat tepat baginya. Pada usia 19 tahun, Hector Bellerin menjadi pemain reguler di Emirates. Dia saat ini adalah salah satu bek kanan terbaik di Liga Inggris dan mendapatkan beberapa klub papan atas Eropa, termasuk Barcelona, tertarik kepadanya.
Bellerin telah mencatatkan 132 penampilan untuk Arsenal dan tahun-tahun terbaiknya akan datang. Baru berusia 22 tahun, ia memiliki potensi untuk menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Advertisement
2. Cesc Fabregas
Cesc Fabregas adalah bagian dari La Masia sejak berusia 10 tahun. Meskipun penampilannya brilian di La Masia, Fabregas tidak berhasil mendapatkan kesempatan untuk bermain untuk tim utama Camp Nou.
Setelah 6 tahun bersama Barca, Fabregas pindah ke Arsenal pada 2003. Dia tidak menyia-nyiakan waktu di Inggris dan menjadi tim reguler pertama pada usia 17 tahun.
Dia menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia dan membuat Barca membawanya kembali. Bahkan, El Barca harus membayar 29 juta euro pada tahun 2011. Fabregas membuat 303 penampilan untuk Arsenal dalam 8 tahun.
Ia bermain di Nou Camp selama tiga musim ,namun kembali dijual, kali ini ke rival Arsenal, Chelsea. Gelandang Spanyol itu bangkit kembali untuk merebut gelar Premier League bersama Chelsea. Fabregas juga membuat 110 penampilan untuk tim nasional Spanyol dan menjuarai Piala Dunia 2010.
1. Mauro Icardi
Pemain Argentina terserbut saat ini adalah salah satu striker papan atas di dunia sepak bola. Kapten Inter Milan saat ini pernah menolak tawaran dari klub top Eropa seperti Liverpool, Arsenal, dan Real Madrid untuk bergabung dengan Barcelona 2008 lalu pada usia 15 tahun.
Dia bermain di tim muda Barcelona dari 2008-2011, namun tidak dapat membuat kemajuan yang diharapkan. Ia kemudian bergabung dengan Sampdoria pada 2011 dan membuat 33 penampilan. Icardi lantas pindah ke Inter dengan biaya 6,5 juta euro untuk musim 2013/14.
Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak 96 gol dalam 168 penampilan untuk Inter Milan. Dengan 18 gol di Serie A, Mauro Icardi saat ini berada di posisi kedua dalam perlombaan penghargaan Golden Boot Eropa untuk 2017/18.
Eka Setiawan
Advertisement