Liputan6.com, Milan - Keinginan terpendam Barcelona untuk memboyong Philippe Coutinho akhirnya terwujud. Coutinho direkrut dari Liverpool dengan biaya yang diperkirakan mencapai 160 juta euro atau setara Rp 2,6 triliun.
Kisah antara Barcelona, Philippe Coutinho, dan Liverpool tak ubahnya sebuah drama. Cinta segitiga terjadi di antara mereka hingga sempat menimbulkan polemik yang berkepanjangan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Pada akhirnya, Barcelona secara resmi mengumumkan kepindahan Coutinho pada Sabtu (6/1/2018) malam. Nilai transfernya membuat gelandang asal Brasil itu menjadi pemain termahal ketiga setelah Neymar dan Kylian Mbappe.
Rafael Benitez yang sempat bekerja sama dengan Philippe Coutinho di Inter Milan pun mengutarakan pendapatnya. Meski nasib keduanya di Inter terbilang buruk, Benitez sudah mengetahui bahwa Coutinho memiliki bakat besar.
"Merupakan kejutan yang menyenangkan untuk bertemu pemain dengan kemampuan seperti Philippe Coutinho. Kami memiliki kesempatan untuk memiliki seorang anak yang punya banyak kualitas, kemampuan hebat untuk menciptakan masalah," kata Benitez, dilansir Soccerway.
Kemampuan Coutinho
Saat itu, Benitez sempat melatih Coutinho selama enam bulan sebelum dirinya dipecat pada Desember 2010. Situasi Coutinho di Inter sejak direkrut dari Vasco da Gama saat berusia 18 tahun itu terbilang tak menyenangkan.
Ia lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Total ia tampil dalam 47 laga, mencetak lima gol, dan menciptakan empat assist. Mulai frustrasi, ia pun menerima pinangan Liverpool pada musim dingin 2013.
"Ia memiliki umpan bagus. Ia memiliki segalanya meski usianya masih muda (18 tahun). Dan ia memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Tak kalah penting, ia adalah anak yang sangat rendah hati, pekerja keras, dan ingin belajar," ujar Benitez.
Advertisement
Rapor Coutinho di Semua Klub
Inter Milan: 47 caps, 5 gol, 4 assist
Vasco da Gama: 19 caps, 1 gol, 2 assist
Espanyol: 16 caps, 5 gol, 1 assist
Liverpool: 201 caps, 54 gol, 46 assist