Ditjen PAS: Rekonstruksi Lapas Banda Aceh Butuh Rp 2,5 M

Saat kejadian pembakaran, narapidana menyasar ruang dan server milik Lapas Banda Aceh.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 08 Jan 2018, 05:39 WIB
Lapas Lambaro (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ses Ditjen PAS) Sri Puguh Budi Utami meninjau lokasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banda Aceh di Lambaro yang luluh lantak, Minggu (7/1/2018). Lapas itu terbakar oleh ulah oknum narapidana pada Kamis (4 Januari 2018).

Ia mengatakan butuh dana Rp 2,5 miliar untuk memulihkan bangunan Lapas.

“Kita akan segera membentuk tim khusus untuk merehabilitasi Lapas Banda Aceh," ucap perempuan yang akrab disapa Utami ini dalam keterangan persnya.

Saat kejadian pembakaran, narapidana menyasar ruang dan server milik Lapas Banda Aceh. Utami mengatakan server telah diperbaiki.

"Menyusul perbaikan dan pembangunan beberapa sarana lainnya, termasuk blok blok hunian yang juga dalam kondisi mengkhawatirkan," ungkapnya.

Ses Ditjen PAS datang bersama Kakanwil Kemenkumham Aceh dan Kadivpas saat melakukan peninjauan ke Lapas Banda Aceh. Menurut Utami, selain direncanakan pemulihan fisik bangunan dan penambahan beberapa fasilitas lainnya yang menjadi prioritas.

 


Dugaan Keterlibatan Petugas

Ilustrasi Lapas.

Utami menegaskan Ditjen PAS akan menginvestigasi dugaan keterlibatan petugas Lapas pada insiden kerusuhan tersebut. Hal itu termasuk menjadi catatan utama rekonstruksi total di Lapas Banda Aceh.

"Peraturan ditegakkan dan dijalankan, yang melanggar pecat!" dia menekankan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya