SBY Usung Kader Sendiri di Pilkada Sumut 2018

Adapun calon yang diusung adalah Ketua DPD Demokrat Sumut JR Saragih.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Jan 2018, 07:31 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono usai mengumumkan nama bakal Cagub-Cawagub yang akan diusung pada Pilkada 2018, Jakarta, Minggu (7/1). Majelis Tinggi Partai Demokrat mengumumkan 17 pasang nama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempercayakan kader sendiri untuk maju di Pilkada Sumatera Utara 2018.

Adapun calon yang diusung adalah Ketua DPD Partai Demokrat Sumut JR Saragih. Dia akan berpasangan dengan Ance Silihan yang merupakan anggota DPRD Sumatera Utara.

Demokrat pun berkoalisi denggan dua partai, yaitu PKPI dan PKB.

"Koalisinya Demokrat, PKB, dan PKPI," ujar SBY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/1/2018).

Selain Sumut, SBY juga mengumumkan calon daerah lain. Untuk Lampung, SBY menyebut sangat dinamis dan bisa jadi pelajaran demokrasi Indonesia.

"Yang kami usung adalah kader kami M Rido Ficardo. Dia berpasangan dengan Helmi Hasan," ungkap SBY.

Sedangkan untuk Sumsel, lanjut dia, pihaknya mengusung Ishak Mekki. Dan wakilnya adalah Yudha Pratomo. Demokrat bekerja sama dengan PPP dan PBB di Pilkada Sumsel.

 


Pakta Integritas Kader

Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pakta integritas selalu ada. Bahkan itu diterapkan kepada seluruh kader partai.

"Jadi pakta integritas itu berlaku kepada semua kader mulai dari yang DPC sampai DPP. Ada yang di eksekutif dan legislatif. Pakta integritas itu kami sebut lilin komando. Etikanya supaya dia nggak terjatuh," ucap Hinca di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Minggu 7 Januari 2018.

Dia menuturkan, pakta integritas bukan untuk di luar kader partai. Meski ada calon yang diusung di Pilkada 2018 tidak bagian Demokrat.

"Saya katakan kader. Kader kami wajib untuk menyiapkan pakta integritas itu. Dia taat pada dirinya sebagai kader yang baik menghormati etika politik partai Demokrat," jelas Hinca.

Dia menegaskan, pakta integritas itu juga dibicarakan dengan parpol lain dalam mengusung. Namun, sekali lagi hanya untuk kader.

"Pakta integritas itu kan yang mengikat ke kami. Jadi kalau teman-teman partai lain kami dukung, kami berikan pemahaman bahwa diperlukan," pungkas Hinca.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Layar monitor menampilkan salah satu bakal calon gubernur yang akan diusung Partai Demokrat pada Pilkada 2018 usai diumumkan di Jakarta, Minggu (7/1). SBY mengumumkan 17 pasang nama bakal Cagub-Cawagub. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya