Liputan6.com, Indramayu - Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, melakukan autopsi terhadap jasad Kaisar Alfikar, bayi berusia 14 bulan korban pembunuhan oleh Ayahnya sendiri dengan menggunakan racun tikus. Keluarga tak pernah menyangka, jika Taufik tega berbuat keji terhadap anaknya sendiri.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi, Senin (08/01/2018), sementara, sang ibu korban yang mengetahui kejadian ini tengah bertolak pulang dari Batam menuju Sukabumi.
Advertisement
Usai meminum racun tikus, Taufik, warga Desa Babakan Losari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, kondisinya membaik. Meski demikian Taufik masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Waled dan dikawal ketat petugas.
Sementara itu, usai kejadian Satreskrim Polres Cirebon langsung menggelar olah tempat kejadian perkara di rumah tersangka. Sejumlah barang bukti diamankan dari kamar tersangka yang kondisinya masih berantakan.
Sabtu kemarin, Taufik menenggak racun tikus setelah bertengkar dengan sang istri melalui sambungan telepon yang menolak pulang dari Batam, Kepulauan Riau.
Tragisnya, Taufik berniat mengakhiri hidupnya bersama sang anak yang masih berusia 14 bulan. Malang, sang bayi meregang nyawa meski sempat menjalani perawatan akibat dicekoki racun tikus yang dicampur dengan susu.