Liputan6.com, New York - Jumlah utang global menyentuh level tertinggi pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2017. Laporan dari Institute of International Finance (IIF) mengungkap, jumlah utang global saat ini mencapai US$ 233 triliun, bertambah US$ 16 triliun sejak akhir tahun 2016.
Dalam laporan yang sama, IIF juga mengungkap bahwa penyumbang utang global terbesar datang dari perusahaan non-finansial. Perusahaan yang tergabung dibidang ini memiliki keseluruhan utang mencapai US$ 68 triliun.
Advertisement
Peringkat kedua penyumbang utang global terbesar adalah pemerintah negara dengan pinjaman total sebesar US$ 63 triliun. Sementara itu, institusi finansial tercatat memiliki US$ 58 triliun total utang global.
Lebih lanjut, laporan itu mengungkap bahwa negara-negara maju justru memiliki jumlah utang yang sangat besar. Seperti dilaporkan visualcapitalist, Senin (8/1/2018), peringkat teratas negara dengan jumlah utang terbanyak dimiliki oleh Amerika Serikat. Negara Paman Sam ini memiliki utang sebesar US$ 19.947 miliar.
Jika dilihat dari perbandingan jumlah utang dan PDB, Jepang menjadi negara dengan utang terbanyak. Pemerintah Jepang memiliki utang sebanyak 239 persen dari PDB. Ini artinya jumlah utang yang dimiliki Jepang lebih besar dari PDB negara tersebut.
Utang yang dipinjam tiap negara dimanfaatkan untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang digunakan untuk menutupi kebutuhan anggaran jangka pendek maupun untuk membiayai proyek jangka panjang.
Negara utang terbanyak
Lalu, negara mana sajakah itu? Berikut ulasannya melansir visual capitalist:
10. Brasil
Jumlah utang: US$ 1.501 miliar
Presentase utang: 2,2 persen dari total utang seluruh negara dunia.
9. Kanada
Jumlah utang: US$ 893 miliar
Presentase utang: 2,3 persen dari total utang seluruh negara dunia.
8. India
Jumlah utang: US$ 1.103 miliar
Presentase utang: 2,5 persen dari total utang seluruh negara dunia.
7. Inggris
Jumlah utang: US$ 2.343 miliar
Presentase utang: 3,7 persen dari total utang seluruh negara dunia.
6. Jerman
Jumlah utang: US$ 2.491 miliar
Presentase utang: 3,7 persen dari total utang seluruh negara dunia.
Advertisement
Selanjutnya
5. Prancis
Jumlah utang: US$ 2.375 miliar
Presentase utang: 3,8 persen dari total utang seluruh negara dunia.
4. Italia
Jumlah utang: US$ 2.454 miliar
Presentase utang: 3,9 persen dari total utang seluruh negara dunia.
3. China
Jumlah utang: US$ 4.976 miliar
Presentase utang: 7,9 persen dari total utang seluruh negara dunia.
2. Jepang
Jumlah utang: US$ 11.813 miliar
Presentase utang: 18,8 persen dari total utang seluruh negara dunia.
1. Amerika Serikat
Jumlah utang: US$ 19.947 miliar
Presentase utang: 31,8 persen dari total utang seluruh negara dunia.