Niat Jadi Anggota DPR, Pengemudi Ojek Online Ini Daftar ke PKB

Seorang sopir ojek online bernama Suhandi (38) menyambangi kantor DPP PKB Jakarta.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Jan 2018, 17:18 WIB
Sopir ojek online mendaftar bakal caleg melalui PKB. (Liputan6.com/Putu merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengemudi [ojek online](3213609 "") bernama Suhandi (38) menyambangi kantor DPP PKB Jakarta. Dia langsung masuk ke dalam ruangan pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) 2019.

"Saya memiliki keinginan untuk jadi anggota DPR RI," ucap Suhandi di lokasi, Senin (8/1/2018).

Pria yang merupakan warga Batu Ceper, Gambir, Jakarta Pusat, itu berniat menjadi anggota DPR untuk bisa membuat undang-undang. Ia ingin melindungi ojek online.

"Ini ada kelemahan di undang-undang sekarang ini. Ada pemutusan hubungan kerja, lalu di-suspend. Harus ada kemitraan yang jelas. Banyak kejadian juga, kecelakaan, meninggal di jalan. Jadi itu perjuangan jadi ojek online. Karenanya butuh undang-undang yang berikan perlindungan," ungkap Suhandi.

Pria yang ingin maju di Dapil III Jakarta itu menegaskan, langkahnya menuju ke PKB ini atas inisiatif sendiri. Ia yakin keluarga akan mendukungnya.

"Saya inisiatif pribadi. Jadi driver Grab (ojek online) aja mendukung, apalagi DPR RI," tutur Suhandi. 


Bagaimana Ia Kampanye?

Ratusan pengemudi Ojek Online melakukan aksi solidaritas terhadap temannya yang meninggal karena Sakit, Jakarta, Sabtu (11/6).Mereka kovoi mengantarkan jenazah ke Tempat pemakaman terakhir di TPU Menteng Pulo. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Nantinya, untuk urusan kampanye, dia akan meminta bantuan teman seprofesi untuk mempromosikannya ke para penumpang ojek online.

Hal ini dinilainya optimal. Karena itu, dia akan tetap menjadi pengemudi ojek online sampai nanti terpilih. "Misalnya ada teman bawa penumpang, nanti dipromosin. Bawa penumpang dari selatan ke utara, nanti dikasih tahu," tegas Suhandi.

Dia pun siap menjadi kader PKB. Pasalnya, dianggap memiliki visi yang jelas.

"Tentu dan otomatis (jadi kader). PKB visi kebangsaan yang jelas. Tidak membedakan suku dan agama. Lihat Gus Dus yang dicintai. Kalau saya di PKB bawa penumpang tidak membedakan etnis apa pun," pungkas Suhandi.

Saksikan Video Pilihan Berikut: 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya