Jokowi Belum Terima Surat Pengunduran Khofifah sebagai Mensos

Jokowi menegaskan, begitu surat permohonan pengunduran diri telah diterima, dia akan memutuskan nasib Khofifah di Kabinet Kerja.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Jan 2018, 17:51 WIB
Jokowi dan Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan dirinya belum menerima surat permohonan pengunduran diri Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial. Pasalnya, Khofifah akan maju dalam Pilgub Jawa Timur 2018.

Kendati begitu, Jokowi menegaskan, begitu surat permohonan pengunduran diri telah diterima, dia akan memutuskan nasib Khofifah di Kabinet Kerja.

"Suratnya nanti sampai ke meja saya nanti saya putuskan ya. (Suratnya) Belum sampai ke meja saya," jelas Jokowi saat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin(8/1/2018).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyatakan, untuk Pilkada Jawa Timur 2018, partainya memberi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Menurut SBY, Khofifah telah mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial.

"Jawa Timur, semua sudah mengikuti. Pasangannya Ibu Khofifah. Dan wakil Gubernurnya Emil," ucap SBY di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2018.

Menurut SBY, Khofifah akan segera mundur dari Kabinet Kerja. "Saya dengar (Khofifah) sudah mengajukan pengunduran diri ke Presiden Jokowi," ungkap SBY.

 


Kursi Mensos Diserahkan ke Idrus?

Senyum Semringah Khofifah Sebelum Bertemu Jokowi (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Sementara itu, kursi Menteri Sosial yang akan ditinggalkan Khofifah Indar Parawansa dikabarkan akan diduduki politikus Partai Golkar Idrus Marham. Khofifah mengaku sangat mengenal sosok Idrus.

"Saya mengenal Pak Idrus sangat baik, saya kenal Beliau sangat lama. Pak Idrus Marham itu dulu Ketua BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), saya salah satu pengurus di Jawa Timur," ujar Khofifah, saat menghadiri seminar dan melantik pengurus ormas di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 22 Desember 2017.

Dikonfirmasi soal kebenaran posisinya akan diganti oleh Idrus, Khofifah tidak membantah dan juga tidak membenarkan. "Kok banyak bocorannya," kata Khofifah sambil tersenyum.

Rumor soal pergantian posisi ini mencuat setelah tersebar nama-nama yang masuk dalam susunan pengurus DPP Partai Golkar.

Saksikan video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya