Balotelli kepada Matuidi: Tidak Semua Orang Italia Rasis

Matuidi kena tindakan rasis saat Juventus mengalahkan Cagliari. Balotelli juga pernah kena kasus yang sama.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 08 Jan 2018, 19:20 WIB
Penyerang Nice, Mario Balotelli. (AFP / VALERY HACHE)

Liputan6.com, Milan - Striker Nice, Mario Balotelli, angka bicara terkait kasus rasisme yang menimpa gelandang Juventus, Blaise Matuidi. Menurut Super Mario, tidak semua orang Italia punya sikap rasis.

Matuidi mencurahkan keluh kesahnya usai Juventus menang 1-0 di markas Cagliari akhir pekan lalu. Juventus menang lewat gol tunggal Federico Bernardeschi.

Matuidi kemudian mengaku menerima perlakuan rasis dari suporter Cagliari saat pertandingan berlangsung.

"Hari ini aku menerima perlakuan rasis saat pertandingan. Orang-orang lemah mencoba mengintimidasiku dengan kebencian," kata Matuidi.

 

 


Komentar Balotelli

Blaise Matuidi (AFP/Marco Bertorello)

Usai insiden tersebut, Balotelli langsung memberikan dukungan kepada Matuidi. "Blaise, aku sudah melalui semua itu," kata Balotelli di akun Instagram-nya.

"Jangan biarkan kebodohan sedikit orang mempengaruhi Anda. Tidak semua orang Italia seperti itu. Teruslah melakukan yang terbaik!" Balotelli menambahkan.


Bukan Pertama Kali

Tindakan rasis bukan kali pertama terjadi di markas Cagliari. Pada Mei 2017, Sulley Al Muntari yang sudah membela Pescara mengeluhkan tindakan rasis padanya.

Anehnya, Muntari malah diganjar kartu oleh wasit saat mengeluhkan tindakan tersebut. Betapa terkejutnya Muntari saat mengetahui kalau yang bertindak rasis padanya adalah seorang anak- anak. Muntari mengetahuinya setelah menghampiri suporter yang berperilaku rasis padanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya