Liputan6.com, Pisco - Mantan pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, memenuhi ambisinya ambil bagian pada Reli Dakar. Sayang, kinerjanya sejauh ini tidak terlalu baik.
Hingga Etape 2 Reli Dakar di Pisco, Villas-Boas menempati peringkat 45.
Baca Juga
Advertisement
Dia turun tiga posisi ketimbang Etape 1 Lima-Pisco. Dengan navigator Ruben Faria, sosok berkebangsaan Portugal itu memiliki waktu enam jam dan 45 menit. Villas-Boas tertinggal tiga jam 48 menit dari pimpinan klasemen Cyril Despres.
Mengendarai Toyota bernomor 346, Villas-Boas mengikuti Reli Dakar demi meneruskan tradisi keluarga. Paman Villas-Boas diketahui sempat mengikuti Reli Dakar pada 1982.
Sosok berusia 40 tahun itu bisa mempersiapkan diri setelah meninggalkan Shanghai SIPG. "Saya berbicara dengan manajer KTM, Alex Doringer, untuk mengikuti ajang ini. Dia berkata jika saya harus menyiapkan diri selama satu tahun untuk tampil," kata Villas-Boas dikutip Independent.
"Doringer juga menyarankan saya menggunakan mobil dibandingkan sepeda motor. Alhasil, saya menghubungi tim Overdrive dan bergabung dengan mereka," lanjutnya.
Karier Villas-Boas
Villas-Boas mencuat setelah mencapai kesuksesan bersama Porto. Capaian itu membuatnya dijuluki titisan Jose Mourinho. Chelsea pun merekrutnya pada 2011.
Namun, dia gagal memberi efek positif. Dia dipecat pada pertengahan kompetisi dan gagal mempersembahkan gelar.
Villas-Boas kemudian berpetualang ke Tottenham Hotspur, Zenit Saint Petersburg, dan Shanghai SIPG
Advertisement