Liputan6.com, Jakarta - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengaku prihatin dengan minimnya minat generasi muda di dunia pertanian. Anak muda saat ini lebih tertarik bekerja di luar pertanian. Padahal, generasi muda berperanan penting untuk memajukan sektor pertanian tanah air.
"Butuhkan solusi kongret agar generasi muda meminati sektor pertanian," ujar Moeldoko, Jakarta, Senin 8 Januari 2018.
Advertisement
Mantan Panglima TNI ini mengaku saat ini terus aktif mencari mahasiswa yang mau berkecimpung di dunia pertanian. Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan sejumlah pesantren di Indonesia.
"Kami ingin para sarjana dan pesantren turut mengimplementasikan program HKTI. Lulusan dari perguruan tinggi juga bisa mendampingi pesantren memberikan knowledge pertanian," ujar dia melalui pesan tertulis.
Moeldoko menjelaskan, teman-teman di pesantren ini juga akan diajarkan ilmu pertanian. Setelah keluar, para santri diharapkan akan menjadi center of gravity dari lingkungannya.
Lahan Pesantren
Nantinya, para santri tersebut bisa menggarap lahan pertanian di sekitar pesantren. Lahan tersebut bisa milik pemerintah, lembaga, perusahaan atau pribadi yang bisa dijalin kerja sama.
Tidak hanya itu, Moledoko juga akan mengaktifkan kembali program pesta petani muda (Pestani). Program itu akan melibatkan ribuan petani muda dengan usia maksimal 30 tahun.
"Pestani ini diharapkan juga dapat menjadi program yang rutin dan berkesinambungan. Ini upaya bersama menjalin komunikasi dan mencapai sasaran secara bersama-sama terhadap program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ujar Moeldoko .
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement