Liputan6.com, Cianjur - Hani, wanita yang diduga melakukan aborsi di Pesawat Etihad akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Diduga jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ini adalah hasil hubungan gelapnya dengan majikannya di Timur Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (9/1/2018), kondisi psikologisnya yang masih tertekan, membuat polisi belum bisa mendapat banyak keterangan dan menetapkan status hukumnya.
Advertisement
Terungkapnya kasus dugaan aborsi yang dilakukan seorang Tenaga Kerja Indonesia asal Cianjur, Jawa Barat ini membuat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur menggelar penelusuran. Pihak dinas pun meragukan kebenaran terkait identitas yang bersangkutan.
"Kalau dilihat dari pertama proses pemberangkatan tidak ditemukannya data. Dari ia berangkat sejak tahun 2014 sampai hari ini berarti sudah empat tahun. Kan ketentuannya kan dua tahun pulang. Sudah bisa diasumsikan proses keberangkatannya seperti apa," terang Sekretaris Disnakertrans, Heri Suparjo.
Sebelumnya, Sabtu sore Maskapai Etihad dikejutkan dengan adanya penempuan jasad bayi di toilet pesawat. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini yang terbungkus plastik ditemukan di tong sampah oleh petugas saat membersihkan pesawat usai tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.