Liputan6.com, Jakarta - Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. Kedatangan dirinya guna menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Mau lapor LHKPN," kata dia saat tiba di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018).
Advertisement
Namun Habiburokhman tak merinci LHKPN milik siapa yang dilaporkan. Dia lebih memilih langsung masuk ke ruang pelaporan LHKPN yang berada di sisi kanan markas antirasuah.
KPK sendiri membuka 20 posko LHKPN untuk calon kepala daerah yang mengikuti pilkada serentak 2018. Bagi kepala daerah yang ingin melaporkan harta kekayaan dapat mendatangi posko tersebut di Gedung KPK Kavling K4, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Kami buka posko LHKPN sampai 20 posko untuk pelaporan calon-calon mulai hari kemarin," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2017).
Ia mengatakan hingga saat ini sudah 360 calon kepala daerah yang melaporkan harta kekayaannya. Dia menuturkan bahwa LHKPN merupakan suatu hal yang penting sebagai transparansi kepada publik.
Syarat Pilkada
"Harapannya proses pelaporan dilakukan lebih cepat dan selain kewajiban lapor juga melaporkan yang benar karena ini jadi dasar ke publik melihat dan memantau kekayaan yang wajar jika sudah menjabat," jelas Febri.
Dia mengimbau kepala daerah lain untuk segera melaporkan harta kekayaan pribadi. Sebab, berkas LHKPN menjadi salah satu syarat untuk para calon mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement