Liputan6.com, Jakarta - Bos Amazon Jeff Bezos kembali mengalami lonjakan kekayaan yang sangat besar. Makin tajir, orang terkaya dunia ini kini memiliki harta sebesar US$ 105,1 miliar atau setara Rp 1.410 triliun.
Lonjakan kekayaannya datang setelah saham perusahaan yang dipimpinnya, Amazon, mengalami kenaikan nilai. Nilai pasar Amazon kini melonjak 57 persen.
Baca Juga
Advertisement
Pada awal tahun 2018, nilai saham Amazon telah meningkat 6,6 persen. Perusahaan yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat ini juga sukses menangkap 89 persen pasar konsumen yang ingin belanja kebutuhan saat natal tiba.
Kenaikan terakhir tersebut juga sukses membuat Bezos menyalip Bill Gates menjadi orang nomor satu di dunia. Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/1/2018) Miliarder berkepala plontos itu menyalip Bill Gates pada Oktober dengan kekayaan melampaui US$ 100 miliar.
Selain Amazon, kekayaan Bezos juga datang dari kepemilikan sahamnya di perusahaan antariksa Blue Origin dan perusahaan media Washington Post.
Bezos meraih orang terkaya di dunia pada Juli dan secara singkat melewati Bill Gates. Kemudian ia kembali susul Bill Gates pada Oktober. Pendiri Microsoft itu kini memiliki kekayaan US$ 89 miliar. Kekayaan Gates sempat mencapai US$ 100 miliar pada 1999.
Jeff Bezos Jarang Buka Smartphone
Sebelumnya Jeff Bezos sebagai CEO dari salah satu perusahaan teknologi terbesar, Amazon, ternyata tak sepenuhnya terhubung dengan smartphone. Hal itu diungkapkan Bezos beberapa waktu lalu.
Ia beralasan, dirinya bukanlah seseorang yang mudah melakukan banyak hal sekaligus. Ia lebih memilih untuk fokus pada satu hal yang sedang dikerjakan.
"Saya tak suka melakukan banyak hal sekaligus. Itu mengganggu saya. Jika saya membaca email, saya hanya ingin membaca email," tuturnya seperti dikutip dari Business Insider, Minggu, 19 November 2017.
Karena itu pula, ia mengakui tak terlalu sering membuka smartphone-nya untuk sekadar mengecek apakah ada pesan yang masuk. Kebiasaan fokus ini ternyata dilakukannya sejak masa sekolah.
"Saya tak perlu diberi tahu untuk tak terlalu sering mengecek email. Saya memang senang hadir secara langsung," ujar pria yang baru saja dinobatkan sebagai orang terkaya ini.
Untuk itu, ia menyebut apabila ada seseorang yang ingin membahas hal penting, mereka cukup langsung mencarinya. Ia mengakui lebih suka bertemu langsung dengan orang lain.
"Ketika saya makan malam, saya (hanya) makan malam, apakah itu dengan teman atau keluarga. Saya senang berbicara dengan orang yang sedang bersama saya," tuturnya.
Kendati demikian, Jeff Bezos tak menyebut kebiasaan orang lain yang kerap mengecek ponselnya sebagai hal yang salah. Akan tetapi, ia menyebut kebiasaan itu tak sesuai dengan caranya bekerja.
Advertisement