Liputan6.com, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan dia bakal menggunakan cara ilmiah saat kampanye melawan tiga pasangan kandidat lain di Pilkada Jabar 2018.
Menurut dia, saat ini masyarakat lebih tertarik kepada visi dan misi yang memberikan solusi dibanding isu SARA (suku, agama, ras, antargolongan) dalam pertarungan politik.
Advertisement
"Mudah-mudahan setelah itu proses kampanye dengan baik. Kita ingin kampanyenya yang basis ilmiah, menghindari SARA, betul-betul berkualitas mengedepankan visi-misi yang masuk logika, memberikan solusi yang paling baik," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/1/2018).
Dia menilai proses kampanye positif mampu mendongkrak elektabilitas bersama pasangannya, Uu Ruzhanul Ulum. Sehingga saat pemungutan suara 27 Juni 2018, pasangan RINDU (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul) mampu mengungguli pasangan lainnya.
"Insyaallah kami akan terus bekerja keras. Meski sekarang jadi nomor satu (elektabilitas) bukan jaminan kita harus memastikan agar kemenangan hadir 27 Juni 2018," kata Ridwan Kamil.
Meminta Doa Orangtua
Ridwan Kamil mengatakan, sebelum proses pendaftaran, dia menyempatkan untuk meminta izin dan restu dari ibunda tercinta.
"Niat kami membawa kemaslahatan kepada masyarakat Jabar. Insyaallah dalam rida Allah ada rida orangtua, maka kami berangkat meminta doa dari ibunda kami," kata dia.
"Pesannya satu, bawa ketakwaan kepada Allah. Doa diamanahkan untuk mencintai rakyat apa masalahnya dan beri solusi. Ketiga agar amanah dan istikamah," kata Ridwan Kamil
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement