Ketemu JK, Khofifah Dapat Wejangan soal Pilkada Jatim

Khofifah Indra Parawansa telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai menteri.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Jan 2018, 14:28 WIB
Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menyambangi Banyuwangi (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) yang juga calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku telah bertemu empat mata dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

Khofifah mengatakan, dia mendapat wejangan, khususnya terkait pencalonannya di Pilkada Jawa Timur 2018.

"Ya pasti ada-lah. Pada saatnya. Mungkin teman-teman tidak paham. Saya sebetulnya kan sama Pak JK dari dulu itu seperti anak mantu ibaratnya," ucap Khofifah di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Dia menuturkan, pihaknya telah berkomunikasi sejak lama, dan di sana ada kesan-kesannya.

"Sebagai bapak pada anaknya, mungkin banyak kesan-kesan," kata Khofifah.

Terkait Pilkada Jatim, Khofifah mengaku mendapat dukungan tambahan. PKPI disebut telah menyatakan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

"Kalau saya itu belum di tangan, saya belum bisa komen. Kalau PKPI kan punya juga kursi-kursi di Tingkat II. Sudah menyampaikan rekom juga. Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, ini yang sudah. Kemudian PKPI sudah," ucap Khofifah.

 

 


Serahkan Surat Pengunduran Diri

Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno (Liputan6.com/ Anendya Niervana)

Khofifah Indra Parawansa telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai menteri. Surat itu akan ditunjukan kepada Presiden dan Wakil Presiden.

Pengunduran diri itu terkait rencana Khofifah maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur 2018.

"Kami mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet. Intinya gitu sih," ucap Khofifah di kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Dia belum mengetahui apakah Presiden dan Wakil Presiden sudah menerima surat tersebut. Pasalnya, bukan dirinya yang langsung menyerahkan surat tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya