Cegah Penyebaran Difteri, BEM Esa Unggul Gelar Imunisasi Gratis

Virus difteri rawan tersebar di kalangan anak muda usia 19 tahun ke bawah.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jan 2018, 10:50 WIB
Antusiasme Mahasiswa yang Melakukan Suntik Difteri (Sumber Photo : BEM Esa Unggul)

Liputan6.com, Jakarta Menjangkitnya virus difteri yang menyebar akhir-akhir ini membuat masyarakat was-was sekaligus khawatir terhadap virus yang mematikan ini. Untuk menangkal penyebaran virus ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Esa Unggul berinisiatif untuk melakukan imunisasi gratis untuk mahasiswa yang berumur 19 tahun ke bawah. Acara ini sendiri merupakan hasil kerjasama antara BEM Universitas dengan Puskesmas wilayah Kebon Jeruk.

Kepala Puskesmas Kebon Jeruk Marzunanta mengatakan program imunisasi yang dilakukan dengan mahasiswa merupakan langkah pemerintah yang diwakili Departemen Kesehatan untuk menaggulangi penyebaran difteri kepada masyarakat khususnya kalangan anak muda usia 19 tahun ke bawah. Anak muda berusia 19 tahun ke bawah lebih rentan dikarenakan daya imunnya masih sangat rendah sehingga rentan untuk terjangkit virus difteri.

 


4 tahapan dalam melakukan imunisasi

“Ada empat tahapan dalam melakukan imunisasi ini, pertama registrasi, kedua screening ketiga penyuntikan imunisasi dan yang terakhir observasi. Observasi ini dilakukan agar mahasiswa yang telah disuntik tidak merasakan trauma psikologis sekaligus sosialisasi untuk kembali melakukan Imunisasi mulai dari 1 hingga 6 bulan ke depan,” ujar Marzunanta, beberapa waktu lalu.

Dirinya pun meyakinkan kepada para mahasiswa untuk tidak takut atau minder untuk melakukan imunisasi ini, karena proses penyuntikan imunisasi dilakukan dengan cepat dan tepat serta tidak terasa sakit. ”Saya himbau anak muda tidak perlu takut untuk melakukan imunisasi, proses penyuntikannya cepat dan tidak berasa sakit. Dan kalian juga jangan minder menganggap imunisasi itu hanya untuk bayi, namun imunisasi juga bisa dilakukan oleh para anak muda,” tuturnya.

Foto dok. Liputan6.com


2000 mahasiswa

Marzunanta berharap imunisasi ini dapat menjaring para mahasiswa yang umurnya masih rentan terkena virus, agar virus ini dapat diminimalisir penyebarannya pada masyarakat. “Harapannya dari imunisasi ini mampu mencapai target 2000 mahasiswa untuk kita imunisasi, untuk itu kami yakin penyebaran difteri pada anak muda dikalangan anak muda khususnya wilayah Kebon Jeruk dapat diminimalisir,” tutupnya.

Imunisasi cegah difteri ini dilakukan di lantai 7 gedung utama Universitas Esa Unggul. Acara dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. Mahasiswa pun tampak antusias mengikuti imunisasi ini, meskipun ada sejumlah mahasiswi yang takut dan ragu untuk melakukan imunisasi ini, namun jalannya imunisasi berlangsung tertib dan kondusif.

Penulis :

Rasyid

Universitas Esa unggul

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya