Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo bersalaman dengan ketua Bawaslu, Abhan saat kunjungannya ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Selasa (9/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) bersama ketua Bawaslu, Abhan (kanan) saat menyambangi kantor Bawaslu di Jakarta, Selasa (9/1). Tjahjo menuturkan, kedatangannya ke gedung Bawaslu ingin mengetahui kesiapan pengawas Pemilu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana pertemuan antara Mendagri Tjahjo Kumolo dan ketua Bawaslu, Abhan di kantor Bawaslu di Jakarta, Selasa (9/1). Tjahjo ini mengetahui kesiapan pengawas Pemilu jelang Pilkada serentak 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) bersama ketua Bawaslu, Abhan (kiri) saat menyambangi kantor Bawaslu di Jakarta, Selasa (9/1). Menurut Tjahjo, pihaknya dapat terlibat dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mendagri Tjahjo Kumolo berbincang dengan ketua Bawaslu, Abhan (kanan) saat menyambangi kantor Bawaslu di Jakarta, Selasa (9/1). Menurut Tjahjo, pihaknya dapat terlibat apabila ada aparatur sipil negara (ASN) tidak netral. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana pertemuan antara Mendagri Tjahjo Kumolo dan ketua Bawaslu, Abhan di kantor Bawaslu di Jakarta, Selasa (9/1). Tjahjo menuturkan, kedatangannya ke gedung Bawaslu ingin mengetahui kesiapan terkait pengawasan Pemilu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) berfoto bersama ketua Bawaslu, Abhan (kedua kanan) usai melakukan pertemuan di kantor Bawaslu di Jakarta, Selasa (9/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)