Liputan6.com, Jakarta - Tak cuma Iqbaal yang yang berjumpa dengan adegan tersulit dalam memerankan sosok Dilan, Vanesha Prescilla juga mendapat pengalaman serupa. Menjadi Milea dalam film Dilan 1990, ada adegan paling sukar yang tak bisa ia lupakan.
Karena rasa kesal yang meluap-luap, tokoh Anhar yang diperankan oleh Giulio Perengkuan menampar wajah Milea di sekolah. Setidaknya butuh retake hingga 15 kali untuk mendapatkan gambar yang sempurna.
Baca Juga
Advertisement
Kesulitan itu kian bertambah kala adegan menampar harus dilakukan dengan sungguhan, tidak dibuat-buat. Ya, Vanesha Prescilla telah melakukan effort yang besar untuk adegan ini.
"Wah, itu pengorbanannya. Ditampar sampai 15 kali. Harus kena, biar berasa. Karena harus di sini kan (tepat di pipi), dia mukulnya ke sini, ke sini (tidak tepat sasaran)" ujar Iqbaal saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).
Tamparan Bertubi-tubi
Bahkan ada satu momen di mana tamparan Giulio Perengkuan melayang dua kali berturut-turut ke pipi Vanesha Prescilla. "Ada yang kesal beneran akhirnya ditampar dua kali," ujar Giulio dalam kesempatan yang sama.
Rasa sakit tentu dirasakan Vanesha Prescilla, namun kru dengan cepat memberi bantuan. "Itu panas banget di pipi. Terus dikompres," tuturnya mengakhiri cerita.
Advertisement
Kesulitan Iqbaal
Pertengkaran Anhar dengan Dilan juga menjadi adegan tersulit yang dirasakan Iqbaal. "Berantem tuh sebenarnya lebih ke technical wise. Kita kan enggak pernah main film adegan berantem, dan adegan berantem ini cukup intense dan panjang," terang Iqbaal.
"Jadi kalau diulang-ulang, ya wajar gitu. Ada yang sampai enam jam. Dari mulai ibu mengandung sampai melahirkan belom kelar, hahaha, serulah tapi. Enggak sengaja kepukul juga ada," ia melanjutkan.