Kisah Cinta bak Dongeng ala Philippe Coutinho

Kehadiran Philippe Coutinho menambah kisah cinta sejati di markas Barcelona.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Jan 2018, 07:00 WIB
Philippe Coutinho saat menyapa fans pada sesi perkenalan di Camp Nou stadium, Barcelona, Spain, (8/01/2018). Coutinho bergabung dengan Barcelona dari Liverpool dengan nilai transfer sebesar 160 juta euro. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Jakarta Pihillipe Coutinho resmi bergabung dengan Liverpool. Pemain asal Brasil itu diboyong dengan nilai fantastis, 160 juta euro atau sekitar Rp 2,58 triliun dan jadi pemain termahal kedua di bawah rekan senegaranya Neymar yang lebih dulu pindah ke Paris Saint Germain (PSG). 

Namun bukan hanya gelontoran dana melimpah yang menyita perhatian publik terkait kepindahan Coutinho ke Barcelona. Di luar itu, keatangan pemain berusia 25 tahun tersebut juga telah menghadirkan satu lagi kisah cinta sejati di markas Barcelona, Camp Nou. 

Selama ini publik Camp Nou tentu sudah tidak asing dengan kisah cinta bak dongeng yang dijalani Lionel Messi dan istrinya, Antonella Roccuzzo. Keduanya sudah saling mengenal sejak anak-anak dan berhasil mempertahankan hubungannya hingga beranjak dewasa. 

Kisah cinta Messi dan Roccuzzo juga happy ending. Setelah bertahun-tahun berpacaran, keduanya memutuskan menikah pada musim panas lalu di Argentina. Pesta yang berlangsung meriah itu dihadiri sejumlah artis dan pemain-pemain sepak bola ternama. 

Kisah cinta yang tak kalah romantisnya juga dijalani oleh Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu juga merupakan tipikal pria setia. Meski sempat terpisah jarak saat mengawali karier di klub Nacional, Suarez berhasil mempertahankan hubungannya dengan sang kekasih Sofi. 

Saat ini, hubungan mereka telah berjalan 15 tahun. Menurut Suarez, Sofi sangat berperan dalam kemajuan kariernya hingga menjadi pesepak bola ternama saat ini. 

 

 

 


Bagaimana Coutinho?

Foto dok. Liputan6.com

Coutinho juga kini jadi simbol cinta sejati di Camp Nou. Coutinho juga menikahi kekasih yang dikenalnya sejak masih remaja, Aine. Mereka juga sempat menjalani hubungan jarak jauh, tapi mampu mempertahankannya hingga akhirnya menikah dan memiliki dua orang anak. 

Seperti dilansir The Sun, kisah cinta Coutinho berawal dari sebuah pesta yang digelar temannya di Rio de Janeiro, Brasil. Saat itu Coutinho masih remaja berusia 14 tahun. 

Dia kemudian kepincut dengan sosok Aine dan mulai berkencan sejak pertemuan tersebut. Coutinho dan Aine kemudian berpacaran dan memutuskan untuk hidup bersama. Awalnya mereka menumpang di rumah ayah dan ibu Coutinho--Esmeralda dan Jose. 

Aine selalu mendukung karier Coutinho. Dia selalu hadir untuk menyaksikan kekasihnya bertanding. Pada tahun 2008, Coutinho direkrut Inter Milan. Namun di tahun pertama, tim Serie A itu meminjamkannya ke klub Vasco Da Gamma dan Anie kerap hadir ke stadion. 

Saat Coutinho kembali ke Italia tahun 2010, Aine menghentikan kuliahnya. Dia pun memilih terbang ke Italia untuk ikut kekasihnya ke Negeri Piza. Sayang keduanya juga sempat terpisah jarak, saat Inter meminjamkan Coutinho ke Espanyol tahun 2012 lalu.  

Meski demikian, kisah cinta mereka terbukti tak pernah pudar. Sebaliknya, mereka memutuskan untuk menikah di tahun yang sama. Mereka berdua kemudian memutuskan pindah ke Inggris, saat Liverpool akhirnya merekrut Coutinho pada tahun 2013 lalu. 

 

 


Selalu Ada buat Coutinho

Foto dok. Liputan6.com

Sosok Aine tidak hanya pendamping hidup bagi Coutinho. Wanita berparas cantik itu juga merupakan pendukung setia Coutinho. Saat Coutinho berjuang mendapatkan posisi inti di skuat Liverpool, Aine hampir tidak pernah absen menyaksikan pertandingan suaminya. 

Upaya Aine tidak sia-sia. Karier Coutinho terus meningkat. Setelah lima tahun memperkuat Liverpool, kini Coutinho pindah ke klub yang menjadi impiannya selama ini, Barcelona. Kisah asmara mereka juga kian lengkap dengan kehadiran dua anak, Maria dan Philippe Jr. 

"Aine memiliki peran yang sangat besar dalam apa pun yang saya lakukan. Kami tidak belajar bersama, kami juga hampir tidak punya teman yang sama, kecuali yang mengadakan pesta di mana kami akhirnya bertemu. Saat itu kami duduk bersama dan berbincang-bincang alam waktu yang sangat lama," ujar Coutinho mengenang pertemuannya dengan Aine.

Menariknya, ternyata bukan Coutinho yang lebih dulu menyatakan cintanya. Sebaliknya, Aine justru yang lebih agresif.

"Dia meminta saya jadi kekasihnya. Sebenarnya saat itu tidak ada momen yang benar-benar kami suka. Tapi ya, kami bersama hinggas saat ini," kata Coutinho.  

"Kami bukan dari lingkungan yang sama, jadi kami mulai bertemu dan bertemu satu sama lain, bepergian bersama, dan perasaan itu mulai tumbuh dan lebih dalam," bebernya.   

Kehangatan hubungan Coutinho dan Aine juga terus terjaga hingga saat ini. Coutinho mendendikasikan setiap golnya kepada Aine lewat selebrasi ciuman ke arah istrinya. Selain itu, Coutinho juga mengukir tato Aine di lengannya bersama orang-orang yang dikasihinya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya