10 Negara dengan Tingkat Penipuan Tertinggi di Dunia, Indonesia?

Kesupuluh negara ini menjadi lahan subur bagi praktik penipuan yang menimbulkan kerugian hingga triliunan rupiah.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 09 Jan 2018, 22:30 WIB
Jika tak hati-hati, Anda bisa menjadi korban penipuan selanjutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Praktik penipuan telah menjadi masalah global selama bertahun-tahun lamanya, dan salah satu lahan basahnya adalah e-commerce atau perdagangan online.

Di industri ini, praktik penipuan berpotensi menghasilkan keuntungan hitam hingga triliunan dollar AS berkat lalu lintas keuangan yang sangat padat.

Berikut adalah 10 negara dengan risiko terserang praktik penipuan tertinggi di dunia sebagaimana dikutip dari laman Wonderslist.com.

 

 


Penipuan Berkedok Saudara Serumpun

Kepopuleran wisata Philipina memang masih kalah dengan negara-negara tetangganya seperti Singapura, Bangkok atau Hongkong.

10. Romania

Setelah kejatuhan komunis, Romania terpuruk oleh kemiskinan dan korupsi. Selama bertahun-tahun, Romania dikenal sebagai alamat IP banyak pelaku praktik penipuan di internet. Para oknum tidak bertanggung jawab ini beraksi melalui kencan online, pencurian data pribadi, dan penjualan barang bodong.

9. Filipina

Di sini, praktik penipuan kerap terjadi pada turis yang tengah berlibur. Biasanya para penipu mendatangi turis dan mengatakan kemiripan dengan sanak familinya. Setelah itu, korban pun dijak berjalan keliling secara ramah dan kemudian dirampok. Praktik lainnya terjadi ketika menumpang taksi gelap, setelah menyepakati harga, kemudian di tengah jalan berganti sopir, lalu dirampok.

8. Afrika Selatan

Pada tahun 2015, Afrika Selatan merupakan negara dengan tingkat penipuan perbankan online tertinggi di dunia. Praktiknya bisa berupa pencurian data pribadi, situs bank palsu, dan email bodong. Provinsi Gauteng adalah wilayah di Afrika Selatan yang tercatat paling tinggi mengalami kasus ini.

 


Indonesia Masuk Daftar

CCTV merekam aksi anggota sindikat kejahatan siber internasional memasang alat skimming di sebuah ATM di Surabaya, Jawa Timur

7. Venezuela

Sejak mengalami resesi ekonomi, tercatat cukup banyak terjadi praktik penipuan, mulai dari kencan online hingga obligasi palsu. Pada 2016, berbagai harga komoditi di pasaran melonjak hingga 800 persen yang mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan beberapa di antaranya beralih menjalani praktik penipuan guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

6. Indonesia

Praktik penipuan di Indonesia bisa dibilang merupakan salah satu yang tercanggih di dunia.

Penipuan dilakukan melalui berbagai skema yang tidak disadari publik dan mampu menyedot hingga ratusan, bahkan miliaran rupiah. Praktik ini biasanya terjadi pada nasabah bank melalui penyadapan mesin-mesin ATM yang mulai marak dilakukan sejak tahun 2000.

5. Pakistan

Di negara ini, praktik penipuan kerap dilakukan di balik kedok militer, baik mengatasnamakan institusi maupun profil individu berpengaruh. Biasanya praktik ini dilakukan di media sosial yang menjaring orang-orang lugu untuk berinteraksi, lalu kemudian diperas hartanya.

Selain itu, penipuan juga sering dilakukan melalui pengiriman email bervirus yang menghancurkan fungsi komputer dan menuntut tebusan uang untuk memperbaikinya.


Praktik Penipuan dengan Memanfaatkan Teknologi

Kota Lagos, Nigeria (AFP)

4. Brasil

Pesona wanita berpenampilan eksotis kerap menjadi alat untuk melakukan praktik penipuan kepada para turis yang berkunjung ke Brazil. Selain itu, penipuan juga kerap terjadi pada turis yang meminta bantuan untuk dipotret. Ironisnya, banyak juga kejadian penipuan yang berujung pada penculikan terhadap nasabah bank dan mereka yang melakukan penukaran uang di bank konvensional.

3. China

Pelaku penipuan di negeri ini pandai memanfaatkan teknologi komunikasi. Biasanya mereka akan menipu dengan cara mengirim gambar provokatif kepada target, dan kemudian memerasnya.

Bisa juga hal tersebut berisikan virus yang dapat mencuri data pribadi target. Selain itu, praktik penipuan juga banyak terjadi di layanan kesehatan setempat melalui mark up harga obat dan terapi yang seringnya tidak penting dilakukan.

2. India

Hampir tidak mungkin datang ke India tanpa terkena tipu. Bentuk penipuan sangat beragam di negara ini, mulai dari penipuan harga sewa taksi, hingga penjualan batu mulia palsu. Penipuan juga bisa terjadi di tempat-tempat yang tidak terduga, seperti di hotel, restoran, dan bahkan bandara, terutama yang berkaitan dengan biaya layanan.

1. Nigeria

Banyak penipuan memanfaatkan rasa penasaran publik terhadap ‘isu’ harta tersembunyi dan cara cepat menjadi kaya yang kerap dikirim tautannya melalui email dan pesan di Facebook. Tampilan ini berupa artikel motivasi atau petunjuk untuk meraih janji kekayaan, dan sekilas tidak terlihat seperti penipuan.

Namun oknum jahat di baliknya langsung mencuri data pengguna selagi tautan tersebut dibuka. Seringkali juga para kriminal ini meminta data nomor rekening bank untuk melengkapi prosedur bodong agar bisa kaya secara instan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya