Liputan6.com, Majalengka - TB Hanuddin mengaku tidak menyangka jika dia bersama Anton Charliyan akan diutus PDIP maju pada Pilkada Jawa Barat. Dia mengaku, rekomendasi turun setelah dirinya pulang umrah.
"Ketika pulang umrah ditelepon Ibu Megawati agar segera datang ke rumahnya di Jalan Teuku Umar, saya kemudian datang," kata TB Hasanuddin saat mengikuti Rakercabsus PDIP di Islamic Centre Majalengka, Selasa 9 Januari 2018.
Advertisement
Sesampainya di kediaman Megawati, TB Hasanuddin langsung ditodong pertanyaan. Megawati, kata dia, langsung menanyakan kesiapan TB Hasanuddin sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Dianggap sebagai perintah partai, dia mengaku tidak bisa menolak. Melalui sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto, dia langsung diberi penugasan sebagai cagub Jabar.
"Ibu Ketua Umum mengatakan itu perintah dan saya langsung berdiri menyatakan siap menjalankan perintah," ungkap TB Hasanuddin.
Janji Tak Korupsi
Dia mengaku, sebelumnya, beredar sejumlah nama yang bakal menjadi kandidat PDIP untuk maju pada Pilgub Jawa Barat. Dari sejumlah nama, TB Hasanuddin tidak termasuk di dalamnya.
Dia mengaku, sejauh ini tidak pernah berambisi terhadap jabatan apa pun. Namun, kata dia, jika sudah mendapat perintah partai maka harus dijalankan.
TB Hasan mengaku baru tahu akan berpasangan dengan Anton Charliyan pagi hari sebelum pembacaan rekomendasi di DPP PDIP Lenteng Agung Jakarta Selatan.
"Saya janji tidak akan korupsi dan tidak akan maksiat," ujar TB Hasanuddin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement